SIDOARJO, NU Delta | PC IPNU-IPPNU Sidoarjo Gelar Rakor Perdana, Teguhkan Komitmen Khidmah dan Inovasi Program. Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Kegiatab berlangsung di Ballroom Kantor PCNU Sidoarjo, Ahad (31/8/2025). Kegiatan ini menjadi momentum awal bagi pengurus masa khidmah 2025–2027 diperkenalkan arah gerak organisasi menuju generasi emas pelajar NU di Sidoarjo.
Ketua PC IPPNU Sidoarjo, Alya Putri Afifathul Husna, menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung seluruh pengurus baru. Ia menegaskan bahwa periode ini harus menjadi masa pengabdian yang nyata, bukan sekadar formalitas organisasi.
“Kita ingin periode ini menjadi produk bersama, hasil kerja kolektif yang benar-benar bisa diimplementasikan. Setiap kegiatan harus jelas tujuan, dasar, output, hingga ukuran keberhasilannya. Jangan hanya sebatas kata-kata, tapi harus hadir dalam bentuk inovasi dan kreativitas yang nyata,” tegas Alya.
PC IPNU-IPPNU Sidoarjo Gelar Rakor Perdana, Teguhkan Komitmen Khidmah dan Inovasi Program
Sementara itu, Ketua PC IPNU Sidoarjo, Mohammad Fachrudin menjelaskan bahwa tema besar yang akan diusung dalam masa khidmah ini adalah ‘EDUVERSE: The Next Step for Creating Golden Generation’, dengan fokus pada penguatan peran IPNU-IPPNU di bidang pendidikan.
Tagline gerakan pada periode kali ini menjadi semangat dan sebagai pijakan strategis dalam mengarahkan organisasi menuju terwujudnya generasi emas pelajar NU di Kabupaten Sidoarjo.
“Sejatinya IPNU-IPPNU adalah organisasi kaderisasi pelajar. Maka, pendidikan dan intelektual harus kembali menjadi ruh utama gerakan kita. Kajian, pendampingan advokasi, hingga kelas-kelas pengembangan potensi akan kita hadirkan agar organisasi ini benar-benar berdampak pada pelajar di Sidoarjo,” tambahnya.
Dalam pemaparan visi ke depan, Fachrudin menegaskan bahwa PC IPNU-IPPNU Sidoarjo akan membuka ruang-ruang edukasi dan advokasi bagi pelajar. Salah satu program prioritas yang direncanakan adalah pembentukan Departemen Advokasi yang akan fokus mendampingi persoalan-persoalan pelajar, baik di ranah pendidikan, sosial, maupun hukum. . Menurutnya, berbagai persoalan remaja seperti kenakalan pelajar, keterbatasan akses pendidikan, hingga masalah sosial harus direspon organisasi dengan langkah nyata.
“Kami ingin IPNU-IPPNU kembali pada khittahnya, yaitu organisasi pelajar yang berperan nyata di bidang pendidikan. Mulai dari pendampingan hukum, isu sosial, hingga pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis pelajar,” ungkapnya.
Selain itu, PC IPNU-IPPNU Sidoarjo juga akan menghadirkan kelas intelektual, pengembangan potensi, hingga pelatihan kewirausahaan berbasis pendidikan. Pelatihan tersebut dirancang berkesinambungan, mirip dengan sistem kuliah singkat selama tiga bulan, dengan output pameran karya dan produk yang dapat menarik investor.
“Dengan model pelatihan ini, kita ingin agar pelajar Sidoarjo tidak hanya mendapat bekal ilmu, tapi juga keterampilan praktis yang bisa mengantarkan pada kemandirian ekonomi,” jelasnya.
PC IPNU-IPPNU Sidoarjo Gelar Rakor Perdana, Teguhkan Komitmen Khidmah dan Inovasi Program
Lebih lanjut. Fachruddin menekankan pentingnya inovasi setiap departemen dalam melahirkan program yang adaptif terhadap kebutuhan zaman. Dengan semangat kebersamaan, Rakor PC IPNU-IPPNU Sidoarjo ini menjadi titik pijak awal pengurus baru untuk menapaki khidmah selama dua tahun ke depan, menghadirkan organisasi yang rukun, istiqamah, inovatif, sekaligus dekat dengan realitas pelajar di Kabupaten Sidoarjo.
“Kita ingin seluruh departemen bergerak aktif, tidak sekadar melaksanakan rutinitas, tetapi menghadirkan kegiatan yang benar-benar relevan dengan dunia pelajar hari ini,” pungkasnya. (MY)