SIDOARJO – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementrian Agama (Kemenag) Sidoarjo. Penandatangan MoU dilakukan oleh KH Zainal Abidin selaku ketua PCNU dan H Moh Arwani selaku Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo. Penandatangan MoU tersebut dilakukan disela-sela peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid KH Hasyim Asy’ari yang beralamat di Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten setempat, Jum’at (14/04/2023).
Kepala Seksi Pendidikan Kemenag Sidoarjo, H Imam Mukozali mengatakan MoU tersebut terkait pelayanan keagamaan serta pendidikan.
“Pokoknya yang terkait masalah keagamaan dan pendidikan semua lembaga dan Badan Otonom (Banom) NU,” katanya saat dihubungi NU Delta melalu pesan WhatsApp, Sabtu (15/04/2023) pagi.
Adanya MoU ini mengikat semua lembaga dan Banom. Jadi ke depanya baik lembaga dan Banom NU tidak perlu lagi melakukan MoU dengan Kemenag. KH Zainal Abidin dalam sambutanya mengapresiasi kiprah para kader NU di Sidorjo. Menurutnya kader NU Sidoarjo secara keilmuan sudah baik dan mapan.
“Tinggal bagaimana kita bisa mengarahkan. Ini terbukti dengan torehan prestasi mempertahankan juara umum pada NU Jatim Award 2023,” ucapnya.
Kiai Zainal pada kesempatan ini mengatakan pembangunan masjid KH Hasyim Asy’ari yang akan digunakan sebagai pusat dakwah NU Sidoarjo sudah mencapai enam puluh persen. Ia mengajak para kader untuk dapat membantu menyelesaikan masjid yang berada di kompleks kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) tersebut. “Siap membantu ya? Siap urunan (iuran),” ucapnya.
