PRAMBON, nusidoarjo.or.id | PCNU Sidoarjo Berikan Edukasi Tata Kelola di NU Prambon. MWCNU Prambon mengadakan Monitoring dan Evaluasi Tim Tata Kelola Administrasi Nahdlatul Ulama, Jum’at (04/10/1995). Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor MWCNU Prambon, Sidoarjo. Ketua Tim Tata Kelola PCNU Sidoarjo, Dodi Dliyau’ddin hadir memberikan arahan.
“Kedepan ayo belajar bareng, kita jadikan momen tata kelola ini untuk menata keorganisasian NU di masa depan,” ujar pria yang sekaligus menjabat sebagai Ketua LAZISNU PCNU Sidoarjo tersebut.
Pihaknya mengatakan, penataan administrasi dan pencatatan NU sangat penting untuk menjaga marwah organisasi. Administrasi yang rapi membuktikan eksistensi Nahdlatul Ulama di masing-masing kepengurusan. Ia mengatakan, NU organisasi yang besar terutama di wilayah Prambon yang mayoritas aset keislaman dan kultur warganya adalah Nahdliyin.
“Warga NU Prambon ini jumlahnya sangat banyak tentunya, tidak mungkin hanya 150 orang saja, dengan warga yang mayoritas NU, jangan sampai ketika kita ditanya mana buktinya, mana nama-nama anggotanya tapi kita tidak punya,” ujarnya.
PCNU Sidoarjo Berikan Edukasi Tata Kelola di NU Prambon
Semangat untuk menata administrasi Nahdlatul Ulama juga digelorakan oleh Wakil Ketua MWCNU Prambon, Joko Pramono. Ia menjanjikan door prize bagi ranting manapun yang aktif dan cepat dalam menyelesaikan tata kelola dan administrasi NU.
“Bagi ranting yang paling cepat dan paling aktif akan kita berikan hadiah,” ujarnya.
Kegiatan malam itu dihadiri oleh masing-masing tiga orang perwakilan dari 20 Ranting NU Prambon. Mereka akan menjadi tim Tata Kelola dan Administrasi NU tingkat ranting. Masing-masing Ranting NU terdiri dari 11 anggota, yaitu 3 orang perwakilan dari pengurus ranting dan 5 orang perwakilan dari banom. Masing-masing ranting melakukan pendataan aset-aset NU, legalitas, masjid dan keanggotaan NU.
