Ada hal baru dari kepengurusan PCNU Sidoarjo masa khidmat 2021-2026 jika dibandingkan dengan kepengurusan-kepengurusan yang lalu. Pasalnya, pada Selasa (15/2) para pimpinan dan pengurus harian menggelar fit and proper test bagi calon ketua lembaga dan badan.
Ketua PCNU Sidoarjo H. Zaenal Abidin menjelaskan bahwa selama kepemimpinannya bersama K.H.R. Abdussalam Mujib ingin semua lembaga dan badan menjalankan program yang telah direncanakan.
Sehingga, pimpinan lembaga dan badan harus dipastikan memiliki visi dan misi serta mampu menjalankan amanat organisasi selama 5 tahun mendatang.
“Mungkin ini baru pertama kalinya kepengurusan PCNU Sidoarjo menggelar fit and proper test sebelum dilantik,” ungkap Zaenal.
Fit and proper test itu, lanjutnya, menguji secara lisan gambaran program yang akan dilaksanakan berdasarkan potensi organisasi yang mereka ketahui, manfaat yang akan diberikan kepada umat, hingga manajemen resiko penyelesaian masalah.
Ia menambahkan, sebagian besar yang diundang untuk melakukan fit and proper test telah melalui fase pertimbangan dan penggodokan di jajaran pengurus harian. Mulai dari background usaha, organisasi, prestasi, dan referensi potensi lainnya.
Harapannya, terpilih sosok ketua-ketua lembaga dan badan yang tidak hanya amanah menjalankan program, tetapi sesuai dengan passion dan kemampuan yang mereka miliki dalam memimpin organisasi.