SIDOARJO-Bertajuk lailatul Ijtima’ perdana, PCNU Sidoarjo rawat tradisi berkumpul, berdzikir dan berdialog bersama. Kegiatan ini berlangsung khidmat di aula kantor PCNU Sidoarjo yang dihadiri oleh ratusan orang terdiri dari MWC NU se-Kab Sidoarjo, Badan Otonom dan Lembaga Otonom PCNU Sidoarjo (20/07/22).
Lailatul Ijtima’ tingkat cabang yang dilaksanakan setiap bulan ini, memiliki serangkaian agenda di dalamnya. Pada agenda perdana tersebut, PCNU merilis desain Masjid KH M Hasyim Asy’ari, yang rencananya akan dibangun di area dekat Unusida (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo).
Masjid KH M Hasyim Asy’ari rencananya didesain dengan konsep kenusantaraan dan keislaman, sebagai wujud harmonisasi antara budaya dan agama sebagaimana ciri khas Nahdlatul Ulama.
“Pintu, jendela dan atap seperti masjid Demak, jadi masjid KH M Hasyim Asy’ari ini diusung dengan desain masjid nusantara, maka ada bentuk gunungan wayang, yang mencerminkan adat Jawa Nusantara.” Ujar Akmal, perancang desain masjid KH M Hasyim Asy’ari.
Dari sudut interior, disebutkan ada Tiga tiang dalam tampilan desain atap Masjid, sebagai perwujudan Tiga pilar Nahdlatul Ulama.
“Pemilihan atap itu mencerminkan konsep Nusantara dengan nilai filosofis tiga pilar NU yakni Nahdlatul Wathan, Taswirul Afkar dan Nahdlatut Tujjar, ketiganya kami susun untuk tampilan atap.” Jelasnya.