Kegiatan tahunan dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad saw Sidoarjo Bersalawat XIII tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, dalam kegiatan tersebut PCNU mensosialisasikan pembangunan masjid yang akan dibangunnya.
Masjid tersebut rencananya dibangun di area Universitas NU Sidoarjo 2 di jalan Lingkar Timur. Adapun perkiraan anggaran untuk pembangunan sekitar 8 Milyar Rupiah dengan swadaya jamiyah NU.
Ketua PCNU Sidoarjo H. Maskun mengklaim bahwa dalam sehari -mulai pagi hingga saat pelaksanaan kegiatan Sidoarjo Bersalawat- panitia pembangunan berhasil mengumpulkan dana sebesar 300 juta lebih.
“Alhamdulillah, sumbangan dari jamaah Sidoarjo Bersalawat, dosen, pengurus NU Sidoarjo, pejabat-pejabat pemerintah, dan masyarakat telah terkumpul 300 juta lebih,” klaim H. Maskun.
Ia pun berharap masjid yang dinamakan Ussisa Alattaqwa itu akan rampung dalam waktu 2 tahun.
Selain masjid, di area Universitas NU Sidoarjo 2 tersebut juga akan dijadikan pusat pergerakan jamiyah Nadlatul Ulama. Pasalnya, akan dibangun pondok pesantren, rumah sakit, pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi, dan fasilitas penunjang kegiatan NU lainnya.
Sidoarjo Bersalawat yang digelar di Masjid Agung Sidoarjo pada Jumat, 22 November 2019 kali ini dihadiri sedikitnya 10 ribu jamaah. Mereka berasal dari warga, jamiayah, pengurus NU dan banom, pejabat pemerintah, serta mahasiswa.