Oleh: Ifa Ratnasari,S.Sos.I,S.E
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang berdaya saing serta relevan dengan tantangan zaman, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo melalui Lembaga Pendidikan Ma’arif NU menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Deep Learning: Engage the World, Change the Word”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pusdiklat PCNU LP Ma’arif NU Sidoarjo dan diikuti oleh seluruh kepala madrasah di lingkungan Kabupaten Sidoarjo bersama dua delegasi dari masing-masing lembaga.
Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam menjawab tantangan pendidikan abad 21 yang menuntut adanya transformasi pendekatan pembelajaran dari sekadar surface learning menjadi deep learning. Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya diajak memahami konsep teoritis semata, tetapi juga diberi ruang untuk mendalami penerapan pembelajaran bermakna yang berorientasi pada penguatan karakter, keterampilan berpikir kritis, dan kesadaran global.
Salah satu peserta aktif dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari MTs Nurul Hidayah, yakni Bapak Hasan Abdullah, M.Pd. sebagai kepala madrasah yang hadir bersama Bu Ifa Ratnasari,S.Sos.I,S.E delegasi guru. Kehadiran beliau menunjukkan komitmen kuat madrasah untuk terus berkembang, terbuka terhadap inovasi pendidikan, serta siap menghadirkan praktik pembelajaran terbaik bagi peserta didik.
Materi Pertama “Engage the World, Change the Word” menjadi titik tekan penting bahwa pembelajaran seharusnya tidak hanya berorientasi pada capaian kognitif, melainkan mampu menyentuh realitas kehidupan, membangun kepekaan sosial, serta membentuk peserta didik sebagai agen perubahan. Pendidikan tidak hanya mengisi kepala dengan ilmu, tetapi juga membangun hati dan karakter yang kuat untuk membawa perubahan positif bagi dunia dan lingkungan sekitar.
Materi dalam pelatihan ini dibawakan oleh para pemateri professional yakni Bpk. Dr. H. Hamim Thohari,S.Pd, MM yang mengupas secara tuntas bagaimana menyusun desain pembelajaran berbasis deep learning, penerapan higher order thinking skills (HOTS), integrasi nilai-nilai keislaman dalam konteks pembelajaran modern, hingga pemanfaatan teknologi sebagai sarana penunjang.
Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari keikutsertaan serta komitmen dalam mengikuti materi pada pertemuan pertama. Selain transfer ilmu, pelatihan ini juga menjadi ruang silaturahmi dan sinergi antar madrasah di bawah naungan LP Ma’arif NU Kabupaten Sidoarjo.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh madrasah mampu melakukan transformasi pembelajaran secara menyeluruh, menjadikan siswa sebagai subjek utama dalam proses belajar, serta menciptakan budaya belajar yang kritis, reflektif, dan kontekstual.
Keikutsertaan MTs Nurul Hidayah dalam pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa lembaga pendidikan Islam juga siap beradaptasi dan berinovasi untuk menjawab tantangan zaman. Dengan semangat “Engage the World, Change the Word”, pendidikan madrasah akan terus tumbuh, maju, dan menjadi pilar peradaban masa depan.