“Maka kenapa kami membentuk lembaga sayap yang bernama Perempuan PEKA, PEKA ini adalah kepanjangan dari Penggerak Ekonomi Keluarga. Maka seluruh pengurusnya adalah perempuan yang kita ambil dari badan Otonom (Banom) seperti Muslimat, Fatayat, IPPNU,” ujar Ahmad Wahyudi yang juga Ketua LAZISNU UNUSIDA Sidoarjo
Lebih lanjut Mas Yudi sapaan akrabnya menambahkan bahwa sejak ditetapkan melalui surat keputusan pada 15 April 2021 yang lalu, gerakan Perempuan PEKA sudah bisa dilihat oleh semua pihak baik dari kalangan warga Nahdliyyin maupun instansi pemerintahan.
“Sesuai slogan dari PEKA yaitu Perempuan Berdaya Ekonomi Sejahtera. Maka kami percaya bahwa hanya perempuan yang bisa mengelola keuangan dengan baik, dan ini sudah dibuktikan oleh teman-teman PEkA dalam menjalankan amanah sebagai pembina UMKM, mitra Pemerintahan dalam hal ini Dinas Sosial untuk mengelola makanan gratis bagi lansia,” imbuhnya.
Pewarta: Sutrisno Akbar
Editor: Rizqillah