WARU – Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Sidoarjo menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bekerjasama dengan KKMI dan LP Ma’arif NU selama 4 hari (Senin-Kamis, 22-25 Agustus 2022) bertempat di Kecamatan Waru.
Kegiatan tersebut dihadiri PC PERGUNU, Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo dan diikuti oleh ratusan guru Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Waru.
Dalam sambutannya Sekretaris PC Pergunu Sidoarjo, Ahmad Anwar menyampaikan, “kegiatan IKM yang diadakan PC Pergunu Sidoarjo ini sudah yang kesekian kali, pertama dilaksanakan di Kecamatan Krembung kemudian Candi, sementara di Sukodono sudah dilakukan 2 kali, lantas Buduran dan yang kelima di Kecamatan Waru ini. Setiap kegiatan IKM, kami selalu menghadirkan pelatih ahli,” ujar Kepala SDN Ngingas Kecamatan Waru ini.
“Pergunu senantiasa hadir memenuhi keinginan dan kebutuhan dalam menggerakkan roda organisasi yang berhubungan dengan keilmuan ini,” lanjutnya.
Selanjutnya Ahmad Anwar mengingatkan untuk pengisian SIMAS (Sistem Informasi dan Manajemen Anggota Smart), bagi guru yang belum mengisinya agar segera mengisi, supaya bisa diketahui berapa jumlah guru yang berada dalam naungan Pergunu.
Sementara itu, Moh Arwani selaku Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo menyampaikan, bahwa perubahan kurikulum ini merupakan kebutuhan yang sangat penting, mengingat saat ini zaman yang tidak menentu. Maka ini menjadi kebutuhan yang penting dimiliki oleh guru, terutama para guru di bawah naungan Kementerian Agama, terlebih Nahdlatul Ulama.
“Ini menjadi suatu keharusan stakeholder di suatu lembaga, agar mempersiapkan diri dan merubah mainset pemikiran untuk beradaptasi dengan lingkungan di bidang pendidikan demi kemajuan anak bangsa,” tandas pria yang juga ketua MWC NU Candi tersebut.
“Harapan saya, dengan kegiatan workshop IKM yang diselenggarakan Pergunu ini, bisa menjadi pemicu dalam bergerak dan bangkit untuk kemajuan pendidikan anak bangsa,” tutup Moh Arwani.
Pewarta: M. Fuad Nadjib
Editor: Emzed Ef
