WONOAYU – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Wonoayu adakan upacara di Cagar Budaya area Candi Dermo yang terletak di Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu. Upacara dilaksanakan pukul 10.00 WIB tepat pada detik-detik proklamasi 1945.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh kepala dusun setempat mewakili Kepala Desa yang berhalangan hadir, ketua ranting NU Candinegoro, Ketua PAC Gerakan Pemuda Ansor, dan Ketua PAC Fatayat NU Wonoayu. Peserta upacara terdiri dari anggota IPNU-IPPNU dan Pagar Nusa sekaligus sebagai penyelenggara, serta badan otonom NU, GP Ansor dan Fatayat sebagai undangan.
Pada momen tersebut, KH Sa’ad Romli, Mustasyar Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Wonoayu memberikan amanat kepada peserta upacara, untuk bersyukur dan berterimakasih atas jasa para pahlawan yang telah berjuang. Candi Dermo menjadi salah satu bukti peninggalan perjuangan tersebut.
“Upacara ini merupakan bentuk syukur kita atas jasa pahlawan sehingga adanya Candi Dermo adalah bukti peninggalan Majapahit. Syubbanul yaum rijalul ghod: pemuda masa kini adalah pemimpin masa depan. Semoga kalian nanti bisa mewarnai kemerdekaan di lingkungan sekitar kita, kecamatan masing-masing, terutama untuk negara kita tercinta,” ujar Kiai Romli.
Sementara itu, Ketua PAC IPNU Wonoayu, Mohammad Afifuddin berpendapat, bahwa eksistensi Candi Dermo adalah bentuk pelestarian Cagar Budaya. Selain itu, juga sebagai ikon Wonoayu, karena merupakan satu-satunya Candi yang ada di Kecamatan Wonoayu.
Oleh karenanya, Afifuddin ingin menanamkan semangat kepada anak muda, khususnya kepada anggota IPNU dan IPPNU agar kembali membaca sejarah dan melestarikannya, sehingga bermanfaat di kemudian hari.
“Maka dari itu, remaja sekarang yang dalam hal ini diwakili IPNU-IPPNU harus kembali membaca sejarah dan meyakini kebenaran sejarah bahwa sungai dan candi merupakan potensi yang harus dikembangkan di kemudian hari,” cetus Afifuddin.
“Apalagi di era digitalisasi sekarang, peluang untuk mengembangkan potensi tersebut sangat terbuka dan mudah dilakukan, ditambah lagi wilayah Candinegoro telah berhasil menjuarai kompetisi lingkungan di tingkat Kabupaten. Mari pulih lebih cepat dengan semangat berkembang dan bangkit lebih kuat dengan sinergi. Dirgahayu Indonesiaku!” Seru Afifuddin.
Pewarta: Shavira Tasya
Editor: Emzed Ef