SUKODONO, NU Delta | Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Plumbungan Kecamatan Sukodono bersama dengan puluhan kadernya melaksanakan kegiatan donor darah pada Sabtu (14/06/2025). Aksi kemanusiaan ini digelar di Balai Desa Plumbungan, bertepatan dengan peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2025.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin PRNU Plumbungan yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali, dan kali ini adalah edisi kelima. Sebanyak 70 Kader NU Plumbungan yang berasal dari berbagai Badan Otonom (Banom) NU turut serta dalam kegiatan mulia ini.
Proses Seleksi Ketat demi Keamanan Pendonor
Sebelum proses pengambilan darah, petugas medis memastikan setiap calon pendonor dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, dan kadar hemoglobin. Hanya mereka yang lolos uji kelayakan yang kemudian dapat melanjutkan proses donor darah di tempat tidur yang telah disediakan.
Muksim Adi Candra selaku koordinator aksi kegiatan ini menuturkan bahwa acara ini bisa terlaksana karena sinergitas Banom NU Plumbungan. Muslimat-Fatayat-GP Ansor-IPNU IPPNU kompak mengikuti kegiatan ini.
Tebar Manfaat, Selamatkan Nyawa Melalui Donor Darah
Muksim menambahkan, “Kami memanfaatkan momentum Hari Donor Darah Sedunia tahun ini dengan kegiatan kemanusiaan. Sesuai dengan tema tahun ini adalah ‘Berikan Darah, Berikan Harapan, Bersama Kita Selamatkan Nyawa’. Untuk itu kita berpartisipasi ikut donor darah bersama-sama. Kita selamatkan jiwa orang lain dengan sumbangsih darah kita, sehingga kita bisa tebar manfaat dan sosial untuk umat”.
Kharisma Ilham, staf Pengujian Mutu dan Kalibrasi Palang Merah Indonesia (PMI) yang hadir dilokasi mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pendonor yang dikoordinir oleh PRNU Plumbungan. “Di saat ini kita beraksi nyata, yaitu berdonor darah yang nanti nya akan kita simpan sebagai stok darah di kantor PMI, dan akan kita sumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan, satu kantong darah kita bisa selamatkan tiga nyawa, setetes darah dari kita berarti nyawa bagi mereka” ungkapnya kepada NU Delta.
Persyaratan dan Tips Sehat Pasca-Donor
Kharisma juga mengingatkan kembali bahwa kriteria penting bagi calon pendonor darah yang harus dipersiapkan antara lain, berat badan minimal 45kg, berusia 17 hingga 64 Th, sehat jasmani dan rohani, harus makan sebelum donor, tidak boleh mengkonsumsi obat minimal tiga hari sebelum donor, serta istirahat yang cukup.
“Untuk menjaga kesehatan setelah donor darah, kami sarankan tetap mengonsumsi makanan dan minuman bergizi, terutama yang kaya zat besi seperti daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan produk susu,” imbuh Kharisma, yang juga aktif sebagai penggerak Karang Taruna di Desa Plumbungan.
Salah satu peserta, Ricky Darwis, anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Ranting Plumbungan yang secara perdana mengikuti giat donor darah kali ini, merasa senang dan bangga bisa ikut partisipasi dan kontribusi menyumbangkan darahnya. “Dengan niat beramal melalui darah, saya berharap dapat menyelamatkan nyawa orang lain dan memperoleh pahala serta keberkahan,” tutur Ricky.
