SIDOARJO – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo menggelar Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Taman Kanan-Kanak (TK) Raudhatul Athfal (RA) Muslimat NU. Kegiatan tersebut digelar di Kantor Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sidoarjo, Selasa (06/09/2022).
Ketua IGTK Muslimat NU Sidoarjo, Siti Nur Khumairoh mengatakan kegiatan ini terlaksana atas dukungan penuh dari Ibu Hj Ainun Jariyah selalu ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sidoarjo.
“Alhamdulillah dalam sambutannya Ibu Nyai Ainun sangat senang dan mendukung penuh dengan adanya kegiatan ini. Beliau berharap ada Rencana Tindak Lanjut (RTL), ” katanya saat dikonfirmasi NU Delta, Rabu (07/09/2022l
Disebutkan, Ibu Nyai Ainun menegaskan menjadi guru saat mendidik harus dengan sebaik-baiknya. Agar nantinya peserta didik bisa berkembang dengan baik sesuai dengan keahliannya. Oleh karena itu pemerintah juga mengadakan pelatihan ketrampilan untuk mengatasi pengangguran.
Khumairoh mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan para guru yang mengajar di lembaga pendidikan di bawah naungan Muslimat NU untuk menghadapi kurikulum merdeka yang akan diberlakukan.
“Melalui kegiatan ini juga sebagai bentuk proses pembinaan untuk kemajuan pendidikan. Khususnya di lembaga TK/RA Muslimat NU di bumi delta ini,” kata Siti Nur Khumairoh dikonfirmasi NU Delta, Rabu (07/09/2022) malam.
Khumairoh menuturkan sangat pentingnya perangkat pembelajaran bagi seorang pendidik. Disebutkan perangkat pembelajaran tidak hanya dibutuhkan oleh pendidik untuk menunjang aktifitas pembelajaran saja. Lebih dari itu, perangkat pembelajaran penting juga untuk siswa.
“Tentu penting bagi siswa, karena siswa sebagai obyek yang menerima dan menyerap pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Keberhasilan sebuah kegiatan belajar sangat di tentukan oleh perangkat pembelajaran itu sendiri,” ungkapnya.
Diharapkan setelah mengikuti kegitan ini, para pendidik dapat mempraktekkan di lembaganya masing-masing. Para peserta mengikuti tidak lanjut dan pada akhirnya dapat membuat perangkat pembelajaran dengan baik dan benar.
“Untuk pemateri kami menunjuk Dr Widya Ayu Puspita dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) Balai Besar Guru penggerak Provinsi Jatim,” tandasnya.
Diketahui kegiatan ini diikuti oleh puluhan guru se-Kabupaten Sidoarjo. Nampak hadir pula wakil ketua YPM NU, Elok Sifak Munadhiroh.
Penulis : Boy Ardiansyah
Editor: Mustain