PRAMBON, NU DELTA – Lembaga Takmir Masjid NU (LTMNU) dan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) mengadakan pertemuan Takmir Masjid se Kecamatan Prambon yang dipusatkan di Auditorium MWCNU Prambon pada Rabu malam (18/10/2023). Momen tersebut menjadi sarana tukar pikiran penggerak Masjid NU sekecamatan Prambon.
Ketua MWCNU Prambon berpesan agar forum tersebut dimanfaatkan untuk koordinasi antar takmir masjid se Kecamatan Prambon. Pihaknya berpesan agar pengelolaan masjid NU lebih tertata lagi.
“Banyak hal yang perlu kita perhatikan, takmir dan khotib diharuskan mengikuti Lailatul Ijtima’, khotib juga sebisa mungkin dirolling antar masjid-masjid NU,” ujar Abah Ashud, Ketua MWCNU Prambon.
Sekitar 20 perwakilan takmir masjid mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi yang kompak dari LTMNU dan LDNU MWCNU Prambon.
Sementara Rais Syuriyah MWCNU Prambon, KH. Nurcholis Yahya menyampaikan amaliyah-amaliyah NU serta rukun Jum’at yang sering dilaksanakan di wilayah Prambon. Pihaknya juga mengapresiasi forum tersebut karena sangat bermanfaat untuk kaderisasi dan penanaman amaliyah NU. Beliau juga memberi masukan terkait evaluasi khutbah Jum’at di wilayah Prambon.
Ketua LDNU Prambon merencanakan untuk penyusunan buku muharrik Masjid NU Prambon. Buku tersebut sebagai panduan menguatkan penggerak masjid NU di Prambon. Pihaknya juga mengusulkan kaderisasi khotib untuk regenerasi para khotib muda di Prambon.
