KRIAN – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin menyampaikan, dalam berkhidmad di NU semakin sering mengeluarkan uang pribadi untuk iuran kegiatan akan semakin membuat kaya.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberi sambutan pada acara pelantikan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Krian pada Ahad (21/08/2022) pagi di Pondok Pesantren (Ponpes) Mardhotillah Terik kecamatan setempat.
“Saya sejak jadi IPNU sampai sekarang selalu iuran untuk kegiatan, tapi itu tidak menjadikan semakin miskin, malah semakin kaya. Oleh karena itu motonya tidak lagi susah senang bersama tapi senang bersama-sama,” katanya.
Kiai asal Kecamatan Buduran itu mengungkapkan keyakinannya bahwa semua kader yang dilantik menjadi pengurus NU, mempunyai darah perjuangan dari leluhurnya. Mustahil jika tidak punya darah perjuangan tidak akan bisa jadi pengurus NU.
“Oleh karena kalian punya darah perjuangan jangan disia-siakan untuk berjuang menegakkan agama Allah,” tuturnya.
Beliau mengatakan, Allah menciptakan hidup dan mati serta memberi cobaan kepada hambanya supaya istiqamah, konsisten dalam membuat catatan baik dalam kehidupan. Jika ingin membuat catatan baik, saat menjadi pengurus NU inilah momen yang terbaik untuk maksimal menorehkan catatan baik.
“Semua tau Sukarno dan para pahlawan lainya serta para ulama dikenal sampai saat ini karena mereka telah berhasil menorehkan catatan baik semasa hidupnya,” ungkapnya.
Kiai Zainal kembali mengajak para pengurus yang baru dilantik, untuk maksimal memberi catatan baik saat menjadi pengurus. Ia tidak ingin setelah dilantik pengurus MWCNU Krian tidak melakukan apa-apa.
“Saya bangga dengan cita-cita MWCNU Krian yang ingin melakukan percepatan-percepatan. Pekerjaan Rumahnya (PR) pengurus saat ini harus menjadi pelopor dalam rangka penguatan ideologi aswaja,” tandasnya.
Pewarta: Boy Ardiansyah
Editor: Emzed Ef