Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama (Konfercab NU) XXI Kabupaten Sidoarjo bakal diikuti sekitar 700 peserta. Karena masih dalam suasana pandemi panitia mewajibkan peserta mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, panitia juga menyediakan alat deteksi vaksinasi.
Ketua panitia Konfercab Arly Fauzi mengatakan, acara yang digelar di Masjid K.H. Hasyim Asy’ari di Kompleks Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo itu juga akan melibatkan Satgas Covid-19 internal.
“Wajib prokes, di antaranya pakai masker, jaga jarak, dan hand sanitizer. Kita juga siapkan screening untuk mengetahui sudah vaksin apa belum. Walaupun ini bukan persyaratan menjadi peserta,” kata Arly saat menggelar konferensi pers di Kantor PCNU Sidoarjo, Kamis, 25 November 2021.
Ia juga menjelaskan prosesi pemilihan yang tidak harus voting. Pasalnya, jika peserta sepakat untuk musyawarah mufakat maka langsung dipilih ketua PCNU untuk periode selanjutnya.
“Di NU itu tetap musyawarah mufakat. Kalau tidak tercapai ya pemungutan suara,” jelas Arly Fauzi.
Untuk nama kandidat ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo Arly Fauzi mengaku belum mengetahui. Pasalnya, itu merupakan hak peserta peserta konfercab. Namun, ada aturan yang sudah ditetapkan dan disepakati.
“Untuk masuk tahap pemilihan akhir, pracalon yang masuk minimal mendapat dukungan 99 suara dari peserta konfercab dan harus memperoleh persetujuan dari 5 rois terpilih,” beber Arly.
Sementara itu, untuk memilih Rois Syuriah tetap menggunakan sistem AHWA seperti Konfercab sebelumnya.
Informasi yang beredar menjelang konfercab, ada empat nama yang berpotensi maju di ajang suksesi calon ketua Tanfidziyah PCNU Sidoarjo 2021-2026 tersebut. Nama-nama itu, yakni H. Maskhun (Ketua PCNU Sidoarjo), H. Zainal Abidin (Wakil Ketua PCNU Sidoarjo), H. Khoiry Machfud (Wakil Ketua PCNU Sidoarjo), dan H. M. Sugiono (Ketua MWCNU Porong).
