Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) IV Universitas NU Sidoarjo (Unusida) tahun ini digelar di 2 tempat berbeda, yakni Pusat Pendidikan (Pusdik) Korps Brimob Porong dan Lentera Camp Trawas. Kegiatan tersebut digelar selama 2 hari, Sabtu dan Ahad, 22-23 Februari 2020 dan diikuti oleh 332 peserta.
Ketua pelaksana LKMM IV Tya Siddatul Ula menjelaskan, LKMM merupakan kegiatan rutin Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unusida setiap tahun. Gunanya untuk membentuk karakter kepemimpinan mahasiswa.
Selain karakter, lanjut Tya, mereka juga diberikan keterampilan manajemen untuk mengelola sebuah organisasi. “Supaya di kampus mereka tidak kuliah saja, tapi juga berorganisasi,” lanjutnya.
Ketika aktif dalam organisasi mereka akan mengimplementasikan keilmuan yang didapat di LKMM. Selain itu, kiprah di masyarakat juga akan menjadi bukti keterampilan manajemen kepemimpinan yang pernah mereka dapatkan.
Sementara itu Presiden Mahasiswa Afifatus Sholikhah berharap, melalui kegiatan LKMM itu proses regenerasi pengurusan organisasi kemahasiswaan dapat dilanjutkan. “Mereka yang memiliki jiwa kepemimpinan pasti akan tampak di LKMM,” harapnya.
Namun yang terpenting yakni mereka bisa berkarya sesuai dengan kompetensinya. Untuk mendorong hal itu, di LKMM tersebut juga diadakan lomba membuat karya sesuai dengan program studi yang diambil mahasiswa.
“Tahun ini LKMM beda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena ada lombanya dan dilaksanakan di 2 tempat,” pungkas Afifah.
Hadir sebagai pemateri CEO NU Jek Ahmad Ghozali, Wakil Ketua PCNU Zaenal Abidin, dan Ketua BPP Unusida Arly Fauzi. Selain memberikan materi, mereka juga menyampaikan bahwa mahasiswa NU menjadi harapan masa depan NU. Kiprah mahasiswa hari ini akan tampak pada 1 abad usia NU pada 2026 mendatang. (Tit)