SIDOARJO – Pimpinan Cabang (PC) Ishari NU Sidoarjo menggelar acara ‘Gema Bershalawat dengan 5000 Penerbang’ di area parkir timur GOR Sidoarjo, Sabtu (13/08/2022) malam. Sekretaris PCNU Sidoarjo, H Agus Mahbub Ubaidillah dalam sambutannya berharap acara dapat berjalan sukses.
“Ishari sukses, Ishari sukses, Ishari jaya,” ucapnya dengan penuh semangat pada sambutan singkatnya.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dalam sambutannya menyampaikan, perkembangan pesat Ishari di Sidoarjo menjadikan dirinya tidak lagi minder dengan Pasuruan yang memliki dua belas ribu anggota dan Mojokerto dengan sepuluh ribu anggota.
“Kalau delapan bulan lalu waktu kumpul di Pendopo, ada sekitar dua ribu anggota Ishari. Tapi sekarang sudah ada kenaikan yang cukup signifikan,” ujarnya.
Gus Muhdlor sapaan akrabnya menyampaikan perkembangan pesat Ishari di Sidoarjo dalam waktu singkat akan terus dikawal selama lima tahun ke depan. Ia menginginkan semua ranting Ishari dapat aktif, terkecuali desa yang sudah ada seni islami lainnya, seperti “terbang jidor”.
“Oleh karena itu nanti akan kita cari desa mana yang belum dapat. Karena ada seratus terbang yang belum diambil,” ujarnya.
Dengan fasilitas terbang yang sudah diberikan, Gus Muhdlor tidak ingin ada ranting yang beralasan tidak bisa berangkat karena tidak punya terbang. Lebih lanjut Gus Muhdlor mengatakan ketika bicara Ishari berarti bicara dua hal sekaligus. Pertama syiar Islam berupa shalawat dan kedua bicara menghidup-hidupkan budaya.
“Saya yakin Maher Zain tidak bisa kalau diminta memimpin Ishari. Bukan karena dia tidak bisa menyanyi, tetapi ada budaya khusus dalam Ishari. Budaya ini harus kita pastikan selalu ada dengan melestarikan dan menyebarkan,” tuturnya.
Meski target telah terpenuhi, Gus Muhdlor ingin membuat target baru untuk bisa mengungguli Pasuruan, Mojokerto dan Gresik. Ia menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo siap untuk mendukung Ishari Sidoarjo.
Pewarta: Boy Ardiansyah
Editor: Emzed Ef