SIDOARJO – Rais Syuriah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH R Abdus Salam Mujib menghadiri Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo di MI Muslimat NU MINU Pucangan, Sidoarjo (14/01/2022). Pada momen tersebut, Kiai Abdus Salam memberikan ijazah atau warisan amaliyah kepada seratus lima belas kader Ansor.
Kiai Abdus Salam memberikan ijazah berupa doa-doa singkat. Menurutnya yang paling penting adalah dapat memberikan keselamatan dan benar-benar istiqamah diamalkan oleh kader Ansor.
“Pokoknya kalau setelah shalat bacalah ayat kursi, insyaAllah kalau meninggal dunia langsung masuk surga,” ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran itu mengutip dari salah satu hadist Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh An-Nasa’I yang artinya barangsiapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat wajib, maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk masuk surga.
Kiai Abdus Salam juga berwasiat jika ingin sakti atau terjaga ruhani dan jasmaninya adalah dengan membaca surat At-Taubah ayat 128-129 tujuh kali setiap selesai shalat Mangrib.
Selain memberi ijazah tersebut, Kiai Abdus Salam Mujib juga memberi ijazah doa berbahasa jawa khusus untuk peserta PKL GP Ansor Sidoarjo. Ijazah tersebut bersanad dari Kiai Mahrus Ali, Lirboyo Kediri. Ia juga menyebutkan banyaknya variasi doa berbahasa Jawa menegaskan keunikan dan keunggulan Islam di Jawa.
