
Universitas NU Sidoarjo (Unusida) terus memberikan pendampingan kepada pada pelaku usaha kecil dan menengah selama masa pandemi. Kali ini Dosen Fakultas Ekonomi (FE) jurusan Manajemen bersama Fakultas Teknik jurusan Teknik Industri melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM).
Mitra program kali ini seorang pengerajin lampu hias aroma terapi yang berada di Kelurahan Jatirejo RT.06, RW.02 kecamatan Porong, Sidoarjo.
Ketua tim PKM yang juga dosen FE Muhafidhah Novie menjelaskan, Industri kreatif merupakan salah satu bidang yang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Oleh karena itu, PKM Unusida juga bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui hibah memberikan pendampingan kepada pengusaha kecil dan menengah.
“Kami mendatangi Piu Budi Hermanto untuk diberikan pendampingan karena beliau ingin mengembangkan usahanya,” jelas Novie sapaannya usai melakukan monitoring, pada Senin, 23 November 2020.
Ia menambahkan, lampu hias yang dibuat Piu bahan bakunya berasal dari limbah furniture. Produk tersebut juga diklaim pertama dan masih satu-satunya di Indonesia karena dilengkapi dengan pengontrol suhu. Selain sebagai penghias ruangan dengan aroma wewangian, lampu buatan Piu itu juga cocok untuk terapi kesehatan.