
Mengawali bulan Ramadan dan upaya meningkatkan pemahaman keislaman dan kebangsaan serta menambah wawasan keorganisasian, pengurus komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Alkhoziny menggelar Pesantren Ideologis. Bertempat di MWC NU Sedati acara tersebut dilaksanakan selama 3 hari, mulai Sabtu hingga Senin 4-6 Mei 2019.
Ketua Komisariat PMII Alkhoziny Jumadi berhadap dengan digelarnya kegiatan tersebut kader PMII Alkhoziny dapat merespons situasi yang terjadi di masyarakat dengan pemahaman dan nilai yang sudah diberikan.
Di pandu oleh koordinator kaderisasi PC PMII Sidoarjo Haedar Wahyu materi-materi kegiatan itu antara lain pemahaman tentang Islam moderat. “Kita belajar Islam yang mampu merangkul bukan memukul, Islam yang mengajak bukan mengejek, tentunya Islam yang ramah Bukan suka marah,” ucapnya.
Ia pun mengajak untuk melawan kelompok-kelompok radikal dan para simpatisan teroris yang merusak kemurnian Islam.
Kegiatan tersebut ditutup dengan kunjungan ke Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Waru sebagai simbol menjaga Kebhinekaan dan toleransi.