BUDURAN, nusidoarjo.or.id | Prof. Muzaki : IPK Top Itu Penting, Tapi Bukan Jaminan Masuk Ruang Kerja. Dalam acara wisuda ke 27 Program Sarjana dan Pascasarjana Institut Agama Islam (IAI) Al Khoziny Buduran Sidoarjo, Prof. Akhmad Muzaki memberikan sambutan orasi ilmiah selaku Ketua Kopertais wilayah IV Jawa Timur kepada seluruh mahasiswa agar senantiasa menguatkan mental dan spritual dalam terjuan ke masyarakat maupun dunia kerja.
“IPK tinggi, cumlaude dan top atau menjadi wisudawan terbaik itu memang penting tetapi itu tidak menjadi jaminan ketika masuk di dunia kerja. Karena selalu ada gap antara ruang kuliah dan ruang kerja,” ungkap Wakil Sekretaris Jendral PBNU tersebut.
Lebih lanjut Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tersebut menyampaikan pada moment penting bagi lulusan perguruan tinggi dan seluruh civitas akademika IAI Al Khoziny bahwa yang lebih dibutuhkan ketika terjun di masyarakat, di ruang publik dan juga birokrasi adalah kekuatan dan ketahanan mental dan spritual.
“Didalam dunia kerja, persaingan dan kompetisi bisa terjadi dengan cara apapun kepada siapapun, disinilah yang dibutuhkan adalah kekuatan mental kita untuk tetap bertahan atau disingkirkan,” imbuh Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur tersebut.
Prof. Muzaki : IPK Top Itu Penting, Tapi Bukan Jaminan Masuk Ruang Kerja
Sekretaris MUI Jatim yang merupakan mantan dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UINSA Surabaya tersebut berpesan kepada para mahasiswa agar senantiasa selalu menghadirkan akhlak dalam setiap langkah dan tujuan untuk berbakti dan mengabdi di masyarakat.
“Cantik dan ganteng bisa diedit, tapi tidak dengan akhlaknya. Pinter itu bonus tapi menjaga akhlak dan akidah itu lebih penting,” jelas guru besar termuda dan tokoh inspiratif tersebut