Penulis : Elvandari Solina Astandi, S.Pd (Guru di SMP Islam Tanwirul Afkar)
Usia muda tak menghalangi langkahnya untuk berkarya, dengan ketekunan dan semangat yang luar biasa ia meniti jalan wirausaha dan memilih untuk menjadi perintis di berbagai bidang bisnis. Namanya Muhammad Alif Irfan, pemuda kelahiran 27 September 2001 dan baru berusia 23 tahun ini adalah sosok santri asal Kabupaten Sidoarjo yang telah membuktikan bahwa seorang santri muda mampu bersaing di era global menuju pasar dunia. Dengan pengalaman 10 tahun nyantri di Pondok Pesantren Tanwirul Afkar Krian Sidoarjo, ia kini sukses mengembangkan berbagai jenis usaha yang merambah pasar lokal hingga ke kancah internasional.
Sejak kecil, Alif telah memiliki ketertarikan dalam dunia usaha. Setelah lulus dari SMK Islam Tanwirul Afkar Krian, ia melanjutkan studi di Universitas Negeri Surabaya dengan mengambil konsentrasi program studi S1 Teknik Sipil. Berbekal lifeskill di lingkungan pesantren dan bangku perkuliahan yang menanamkan pola pikir jangka panjang (long-term mindset), ia mulai melatih diri dalam mengelola bisnis sejak tahun 2014. Dengan modal awal hanya Rp200.000 – Rp300.000, ia merintis usaha kecil-kecilan. Perjalanan bisnisnya semakin berkembang ketika ia dipercaya oleh yayasan pesantren untuk mengelola minimarket pesantren dengan modal usaha kurang lebih 20 juta rupiah, dan mampu menghasilkan omzet hingga Rp 200–250 juta per tahun.