Tokoh  

Profil Kepala MTs Nurul Hidayah, Bapak Hasan Abdullah

Oleh : Ifa Ratnasari,S.Sos.I,S.E
Di tengah gemuruh modernitas dan tantangan zaman, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Hidayah Krian berdiri kokoh sebagai oase pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Di balik kemudi lembaga pendidikan ini, sosok kharismatik dan penuh dedikasi, Bapak Hasan Abdullah, M.Pd.I, memimpin dengan visi yang kuat dan hati yang tulus. Beliau bukan sekadar kepala madrasah, melainkan juga teladan, inspirator, dan penggerak kemajuan bagi seluruh civitas akademika MTs Nurul Hidayah.

Lahir dari rahim keluarga pendidik dan ulama terhormat, Bapak Hasan Abdullah adalah putra dari Buya Sulchan Ahmad, B.A., S.Ag. Darah juang dan semangat pengabdian sang ayah, seorang tokoh agama yang dihormati, mengalir deras dalam diri beliau. Jejak pengabdian Bapak Hasan di MTs Nurul Hidayah bermula dari ketulusan hati untuk memajukan pendidikan di lingkungan tempat tinggalnya. Mengawali karier sebagai tenaga kepegawaian, semangat belajar dan keinginan untuk berkontribusi lebih membawanya meraih gelar Sarjana (S1).

Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, Bapak Hasan mengabdikan dirinya sebagai tenaga pendidik. Keahliannya tidak hanya terbatas pada satu bidang. Dengan latar belakang pendidikan pesantren yang kuat, beliau piawai dalam menyampaikan ilmu agama. Di sisi lain, ketertarikannya pada teknologi informasi menjadikannya garda depan dalam mengenalkan inovasi di bidang informatika kepada para siswa. Kombinasi unik antara pemahaman agama yang mendalam dan penguasaan teknologi inilah yang menjadi salah satu keunggulan beliau dalam memimpin madrasah.

Dedikasi Bapak Hasan untuk MTs Nurul Hidayah teruji oleh waktu. Beliau setia mengabdi, melewati berbagai dinamika dan perkembangan madrasah. Keputusannya untuk terus berkhidmat di lembaga ini adalah cerminan dari kecintaan yang mendalam terhadap dunia pendidikan dan keinginan yang kuat untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.

Baca Juga  Dihadapan Guru Madrasah Se-Kecamatan Waru, Prof Zaki : Darah Saya Madrasah

Namun, kiprah Bapak Hasan Abdullah tidak hanya terbatas di lingkungan madrasah. Beliau adalah sosok interpreuner muda yang gigih dan kreatif. Berbagai usaha, mulai dari dunia fashion hingga produk madu, beliau geluti dengan semangat pantang menyerah. Jiwa wirausaha ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi bagi para siswa untuk berani berinovasi dan mandiri, tetapi juga menunjukkan bahwa pendidikan agama tidak menghalangi seseorang untuk meraih kesuksesan di berbagai bidang.

Lebih dari itu, Bapak Hasan Abdullah dikenal luas sebagai seorang mubaligh yang memiliki daya tarik tersendiri. Majelis kajian Islam yang beliau inisiasi telah mewadahi ratusan generasi muda yang mencintai sholawat dan haus akan ilmu agama. Melalui Majelis Taklim Ndrenges (Nderes Ngaji Roso), beliau berhasil merangkul berbagai lapisan masyarakat muslim untuk terus mendalami ajaran Islam dengan pendekatan yang hangat dan menyentuh hati. Nama “Ndrenges” yang unik mencerminkan gaya penyampaian beliau yang penuh semangat dan mampu meresap ke dalam jiwa para jamaah.

Kepemimpinan Bapak Hasan Abdullah di MTs Nurul Hidayah adalah perpaduan antara ketegasan dan kelembutan, antara visi modern dan nilai-nilai tradisional. Beliau mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, di mana para siswa tidak hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai karakter Islami yang kuat. Semangat gotong royong, kedisiplinan, dan kepedulian sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya madrasah di bawah kepemimpinannya.

Writer: Ifa RatnasariEditor: Boy Ardiansyah

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *