Usai meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo. Zikra selaku Tim merketing PT Dunia Bayar Indonesia (DBI) menjelaskan terkait aplikasi NU Smart. Menurutnya, aplikasi tersebut tidak hanya membantu BMTNU sendiri akan tetapi bisa untuk seluruh anggota dan pihak-pihak yang terkait.
NU Smart dapat dipergunakan secara langsung, PT DBI memberi sistemnya. Lalu BMTNU mengelolah secara mandiri system yang ada di NU Smart.
“Semua transaksi yang terjadi diaplikasi NU Smart para penggguna bisa melihat di dalam bentuk dasboat. Mulai dari bentuk rincian, bentuk rekonsilasi data. Mereka bisa melihat secara mandiri.”kata zikri ariski.
Dijelaskan NU Smart juga bisa untuk menambahkan kartu santri digital guna meminimaslisir kehilangan uang. Karena dengan NU Smart para santri tidak perlu membawa uang cas, cukup hanya membawa kartu untuk membeli di toko yang telah bekerjasama dengan BMTNU.
“Dengan memakai aplikasi NU Smart wali santri bisa mengontrol keuangan anaknya dari aplikasi tersebut dengan limit yang telah diatur,” ucapnya.
Dari sisi keamanan, aplikasi NU Smart dilengkapi dengan pin. Jadi santri tersebut akan punya pin. NU Smart juga mempunyai fitur yang bisa ditambahkan yakni foto. Dengan demikian pengguna saat bertransaksi dari warung atau kantin bisa difoto.