SIDOARJO – Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Diponegoro Sidoarjo mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) sebagai pembuka latihan perdana pencak silat Pagar Nusa (PN) tahun ajaran 2022/2023.
Diklat yang diagendakan sepekan dua kali ini diselenggarakan di SMK Diponegoro Sidoarjo selama 2 hari Sabtu-Ahad (5-6/11/2022) dan diikuti puluhan pelajar SMK Diponegoro.
Sementara itu, Mochammad Fuad Nadjib Kepala SMK Diponegoro menyatakan, dirinya sangat bangga dapat mengenalkan siswanya seni budaya nusantara yakni pencak silat, terlebih seni beladiri milik Nahdlatul Ulama yang memiliki nilai-nilai luhur sesuai ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Saya berpesan kepada para peserta didik yang mengikuti Pagar Nusa, jangan ikut bela diri ini hanya untuk pamer atau gagah-gagahan dan merasa paling hebat! Tapi niatkan untuk ikhlas berkhidmad mencari ridho Ilahi,” tegas ketua PC PERGUNU Sidoarjo tersebut.
Menurutnya belajar bela diri adalah hal yang positif. Selain untuk membentengi diri, bela diri juga berguna untuk menolong sesama. “Namun, jangan karena bisa bela diri kemudian disalahgunakan seperti untuk hebat-hebatan!” Lanjutnya.
“Ketika berlatih tentu membutuhkan kesabaran, ketekunan dan kesiapan mental. Pencak Silat Pagar Nusa selain untuk melatih fisik, juga melatih emosi dalam diri kita. Terpenting jangan lupa minta restu kedua orang tua,” tandasnya.
Ia juga menghimbau kepada para peserta Diklat untuk mengikuti aturan Sekolah dan Pagar Nusa, serta menjaga nama baik organisasi dan sekolah, karena SMK Diponegoro Sidoarjo dan Pagar Nusa adalah adalah milik NU”.
“Mudah-mudahan ke depan pagar nusa bisa mencetak kader-kader yang berprestasi bukan hanya tingkat Kabupaten akan tetapi juga Nasional,” pungkas alumni Pesantren Mamba’ul Ma’arif Jombang ini.
Pewarta: Zaim Muhammad
Editor: Mustain