Rais Syuriah MWCNU Wonoayu Sebut Bahtsul Masail Ruhnya NU

banner 970x250

WONOAYU – Rais Syuriah Mejelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonoayu, KH Khusnul Ma’arif menyampaikan sambutan iftitah pada acara Bahtsul Masail Diniyah Pengurus Cabang (PC) Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) Sidoarjo, Ahad (18/09/2022) pagi di kantor MWCNU setempat.

“Di antara ruhnya NU ini adalah LBM. Kalau LBM jalan, insyaAllah untuk kegiatan-kegiatan yang lain akan lebih dapat berjalan. Bahtsul Masail ini merupakan bagian terpenting saat kita ber-NU,” ujarnya.

Sebab, seperti yang dikatakan oleh wakil ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa, ulama NU tidak boleh kalah dengan ustadz yang viral di media sosial seperti Youtube, namun keilmuannya tidak jelas dalam berfatwa, karena tanpa didasari rujukan kitab.

“Kalau kita kan tidak bisa seperti itu, istilahnya kalau di Pondok Ploso Kediri, berani bicara macam-macam tetapi saat ditanya rujukannya dari mana ia tidak tahu, dianggap seperti buang angin,” terang Kiai Ma’arif.

“Saya senang semoga ada MWCNU lain yang bisa melaksanakan bahtsul masail rutin setiap bulan untuk dapat membagi resep ke MWCNU Wonoayu,” lanjutnya.

Kiai Ma’arif mendapat informasi, saat ini yang melaksanakan bahtsul masail rutin setiap bulan dan sudah berjalan tiga periode adalah MWCNU Tanggulangin.

Pada kesempatan tersebut, materi pembahasan antaranya terkait permasalahan memasang pagar di pemakaman umum.

Hadir dalam acara tersebut jajaran pengurus PC LMB NU Sidoarjo, ketua Tanfidziah MWCNU Wonoayu, Anas Dimyati dan perwakilan LBM MWCNU se-Kabupaten Sidoarjo.

Pewarta: Boy Ardiansyah

Editor: Emzed Ef

Baca Juga  LPBHNU Sidoarjo Dukung PP Pemuda Muhammadiyah Tempuh Jalur Hukum Ujaran Kebencian Peneliti BRIN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *