Penulis : Alfi Manzilatur Rokhmah, S.Pd
Memasuki bulan Ramadan trend war takjil semakin beragam dipraktekkan netizen. “yang punya gawe satu agama, yang merayakan semua agama” begitulah celetukan netizen di media sosial. war takjil adalah istilah orang-orang berburu sekaligus bersaing mendapatkan takjil favorit mereka. Umumnya beberapa jajan saat bulan ramadan tidak ditemukan di bulan selain Ramadan. Misalnya es blewah, kolak biji salahk, es kolang kaling. Sebenarnya bukan makna makanannya tapi momen saat Ramadan itu bikin beda dari bulan lainnya.
Ada netizen berkomentar umat Islam tidak kebagian takjil karena diborong nonis. Trend war takjil ini agaknya mulai tertanam tahun 2023, sepertinya bakal jadi trend musiman saat Ramadan tiba. Konten war takjil tidak lebih dari sekadar lucu-lucuan meramaikan suasana bulan puasa. Buktinya semua umat beragama berlomba-lomba meramaikan dengan cara umat nonis memakai baju muslim tertutup, sudah belajar rukun islam dan rukum iman biar lolos kurasi beli takjil.
Kita biarkan umat lain sibuk war takjil, kita umat Islam tidak perlu merasa tersaingi, masih ada war lebih istimewa yakni war Lailatul Qadar. Hayo siapa jam istirahat malamnya jadi berkurang karena menghabsikan waktu tadarus di masjid? Itu salah satu dari sekian cara menangkap lailatul Qodar.
