CANDI, NU Delta | Geliat organisasi perempuan Nahdlatul Ulama terus terasa di akar rumput. Sebanyak 750 lebih kader Fatayat NU Candi memadati Balai Desa Sugihwaras, Candi, pada Ahad (25/05/2025). Mereka berkumpul untuk mengikuti rutinan diba’ kubro, sebuah majelis zikir dan selawat yang menjadi agenda penting bagi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Candi.
Acara ini turut dihadiri jajaran Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Candi, Kepala Desa Sugihwaras, serta ketua badan otonom (banom) NU lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap konsolidasi dan aktivitas organisasi perempuan NU di tingkat kecamatan tersebut.
Apresiasi dan Persiapan Rapat Kerja Fatayat NU Candi
Ketua PAC Fatayat NU Candi, Hj. Lilik Maslikhah, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran masif kader. “Alhamdulillah hari ini hadir tujuh ratus lima puluh lebih kader Fatayat NU Candi. Kami ucapkan terima kasih kepada Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Se-Candi yang hadir pada kegiatan ini, khususnya PR Fatayat NU Sugihwaras yang menjadi tuan rumah,” kata Lilik kepada NU Delta.
Ucapan terima kasih juga dialamatkan kepada Pemerintah Desa Sugihwaras atas dukungan yang diberikan, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar. Lilik juga menyoroti persiapan Rapat Kerja (Raker) IV yang akan dilaksanakan pada akhir Juni mendatang. Ia berpesan agar masing-masing bidang menyiapkan program kerja untuk satu tahun ke depan. Serta Mengevaluasi program kerja tahun lalu yang belum terealisasi.
Lilik menekankan pentingnya program yang dirancang harus tetap memperhatikan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi. Selain kebutuhan anggota dan perkembangan teknologi informasi yang bergulir dengan sangat cepat.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh ranting yang sudah mendiseminasikan kegiatan Pertolongan Pertama (PP) di anggotanya, supaya sigap dan tanggap ketika ada orang di sekitarnya mengalami musibah,” ungkapnya. Menurutnya, kegiatan seperti diba’ kubro ini penting sebagai sarana untuk menyampaikan informasi secara lebih luas kepada anggota.
