Refleksi Harlah Ke 70, Ketua IPPNU UNUSIDA Tekankan Semangat Berkarya dalam Khidmah

SIDOARJO, nusidoarjo.or.id – Momen peringatan Hari Lahir (Harlah) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menjadi momen yang sangat berkesan bagi seluruh kader pelajar putri Nahdlatul Ulama (NU). Begitu juga bagi Ketua Pimpinan Komisariat (PK) IPPNU Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA), Hana Ribthi Dimas’udah yang juga turut larut dalam rasa bangga saat memperingati Harlah ke 70 IPPNU yang diperingati setiap tanggal 2 Maret.

Dalam kesempatan tersebut, Hana sapaan akrabnya menekankan seluruh kader IPPNU untuk memanfaatkan momentum Harlah untuk terus berkarya dalam berkhidmah di IPPNU. Sesuai dengan tema yaitu ‘Dari Pelajar untuk Bangsa, Membangun Generasi Emas’, mengenang 70 tahun perjuangan dan pengabdian sejak pertama kali muncul dari dorongan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan memperbaiki kualitas hidup mereka.

Sejak awal berdirinya, IPPNU telah mendedikasikan diri untuk pengembangan potensi perempuan, serta meningkatkan kesadaran dan keikutsertaan perempuan dalam bidang sosial, politik, ekonomi, dan khususnya di bidang pendidikan.

Selama tujuh dekade lamanya, IPPNU sebagai organisasi pelajar putri telah banyak berjuang dan mengabdi untuk memajukan kehidupan perempuan dan masyarakat. Di usia ke-70 ini, banyak sekali perkembangan dan inovasi yang telah terjadi dalam berbagai bidang. Organisasi ini bukan hanya menjadi sarana bagi pelajar putri untuk berorganisasi, tetapi juga sebagai tempat untuk menanamkan nilai-nilai Islam dan nasionalisme sesuai ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah.

”Para kader IPPNU diharapkan mampu berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, berakhlak mulia, serta memiliki semangat untuk berkarya bagi bangsa, dalam rangka mencetak generasi emas,” Ujar Hana kepada LTN PCNU Sidoarjo, Ahad (2/3/2025).

Hana yang merupakan seorang mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) tersebut, menjelaskan bahwa IPPNU tidak hanya menjadi organisasi bagi seluruh pelajar dan mahasiswa. Sebab di dalamnya terdapat cita-cita mulia yaitu memupuk semangat untuk menjadi pelajar agar memiliki kecerdasan secara intelektual, juga memiliki kecerdasan emosional dan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, secara memiliki kepekaan sosial dan kepedulian terhadap sesama.

Baca Juga  PCNU Sidoarjo Raih Juara Umum, Ketua PWNU Jatim : Semoga Barakah dan Manfaat

“Semua yang sedang belajar, baik itu disebut sebagai pelajar maupun mahasiswa adalah bagian dari IPNU-IPPNU. dan pada hakikatnya semua manusia diwajibkan untuk senantiasa belajar sejak lahir sampai akhir hayat,” tuturnya.

Hana mengajak agar kader IPPNU dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam menghadapi tantangan besar bangsa, serta berkomitmen untuk meningkatkan standar kehidupan masyarakat guna membangun generasi emas yang mampu bersaing secara global, namun tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang menjadi ciri khas NU.

“Perjalanan harlah ke-70 IPPNU merupakan bukti komitmen organisasi ini dalam mengembangkan generasi muda yang kuat, berkarakter, dan siap memberikan kontribusi signifikan bagi bangsa. IPPNU mengajak semua anggotanya untuk menjadi pelajar yang tidak hanya pandai, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masa depan bangsa, dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. IPPNU akan terus berperan dalam mencetak pemimpin masa depan yang siap membangun Indonesia menuju kejayaan yang lebih gemilang,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *