Refleksi Sukatani, Dibalik Lirik Lagunya Bayar-Bayar-Bayar

Penulis :  Dr. Heru siswanto, M.Pd.I

Penting kiranya kita untuk mengenal Sukatani lebih dekat, yang akhir-akhir ini menjadi tranding topik pemberitaan. Perlu kita tahu, Sukatani ini adalah band punk berasal dari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Band punk rock ini lahir pada tahun 2022 dan sekarang menjadi sorotan masyarakat pasca adanya polemik lagu dengan judul “Bayar-Bayar-Bayar.” Dengan bercirikan genre musik punk new wave. Dimana Band ini hanya memiliki dua anggota, yakni Novi Citra Indriyati dengan nama panggung Ovi alias Twister Angel sebagai vokalisnya. Sedangkan Muhammad Syifa Al-Lutfi dengan nama panggung Alectroguy sebagai gitarisnya. Kedua Musisi ini seringkali menggunakan topeng dalam penampilannya. Dan, diaksi panggungnya hanya menggunakan instrumen gitar yang dimainkan secara langsung. Selebihnya untuk drum, bas mereka menggunakan synthesizer.

Inspirasi musik mereka ini berasal dari band-band punk klasik seperti Lost Cherries, Poison Girls, X-Ray Spex, Peter & the Test Tube Babies, dan Cock Sparrer. Sedangkan untuk album terbarunya band ini berjudul Gelap Gempita, Dalam albumnya ini  mengeksplorasi tema-tema kelam dan perlawanan terhadap ketidakadilan sosial. Dengan melalui sembilan lagunya yang penuh energi dan pesan yang kuat dirilis pada 24 Juli 2023 silam. Sehingga dengan musiknya yang tajam dan penuh energi ini, memberikan aurah Sukatani tidak hanya sekadar band sebetulnya, akan tetapi juga menjadi simbol dari perlawanan terhadap sistem yang telah ada dan berusaha melakukan perjuangan untuk perubahan yang lebih adil, setara dan lebih baik.

Baca Juga  Pentingkah Cinta Sebelum Pernikahan, Sebuah Refleksi Filosofis Al-Bouthi Tentang Cinta

Response (1)

  1. Mantaf pak doktor, semoga Sukatani dengan kritikan sosialnya melalui lirik lagunya ,,bisa membuka mata para *pejabat* .. dan hingga akhir nya terwujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *