TULANGAN, NU Delta | Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, secara resmi memulai masa khidmat 2025–2027 melalui pelantikan yang berlangsung khidmat di Musholla Taqwallah, Sabtu (17/5/2025) malam. Momentum ini menandai penguatan peran pelajar NU di tingkat desa dalam berkontribusi pada pembangunan masyarakat.
Ketua PAC IPNU Tulangan, Muhammad Iqbal Rizky Rosyid, dalam sambutannya menekankan pentingnya tanggung jawab dan dedikasi para pengurus baru. Ia mengatakan pelantikan ini bukan hanya seremonial semata. Tetapi merupakan awal dari tanggung jawab besar dalam membangun peradaban melalui peran pelajar.
“Jabatan ini bukan sekadar simbolik, tetapi amanah yang harus dijalankan dengan penuh kesungguhan. Jangan lupa dengan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua PR IPPNU Kemantren, Dwi Oktavia, menyampaikan harapannya agar seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa memberikan dukungan penuh. Dengan pelantikan ini, IPNU-IPPNU Kemantren berkomitmen menjadi pelopor kegiatan positif yang menginspirasi. Serta menjembatani pelajar dengan masyarakat dalam semangat khidmah dan kebersamaan.
“Kami mohon dukungan dari masyarakat dan pemerintah desa untuk bersama-sama membangun pemuda dan pelajar yang ideal di era digital saat ini,” katanya.
Kepala Desa Kemantren, Kunwandi, turut memberikan apresiasi dan harapan besar terhadap peran IPNU-IPPNU dalam pembangunan desa. Khususnya di sektor kepemudaan yang menjadi regenerasi pemimpin di masa depan. Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi PR IPNU-IPPNU Kemantren untuk memperkuat peran Pelajar NU dalam membina generasi muda yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Kami berharap IPNU-IPPNU dapat menjadi regenerasi pemimpin di segala lini masyarakat. Kaderisasi yang baik akan melahirkan pemimpin yang berkualitas,” tuturnya.
Acara ini dirangkaikan dalam Pengajian Lailatul Ijtima’ Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) bersama Gus Aria Muhammad Ali. Tampak berbagai tokoh masyarakat, pengurus NU, Banom NU, serta warga desa setempat. (MY)
