Sebanyak 23 anak dari 270 Santri TPQ Roudlotul Mujtahidin melaksanakan wisuda. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pengajian umum menyambut 1 Muharam 1440 Hijriyah pada Senin, 10 September 2018 malam di Masjid Roudlotul Mujtahidin.
Ketua takmir masjid M. Ikhwan berpesan dihadapan para santri, jika ingin Alquran bisa menjadi ruh dalam kehidupan, para santri tidak boleh puas dengan hasil belajar di TPQ.
Selain itu, tahun baru Hijriyah merupakan momentum dan media bagi generasi muda dalam mensiarkan Islam, minimal di Desa Bungurasih. “Sebagai generasi penerus bangsa dan agama agar bisa mengisi acara peringatan tahun baru Islam ini dengan Hal-hal baik yang bermanfaat sehingga Syiar Islam tidak akan padam di wilayah Desa Bungurasih,” ujar Ikhwan.
Hadir sebagai pembicara pengajian umum Bu Nyai Hj. Ifadah Hasanah dari Pasuruan. Dalam Ceramahnya beliau menyampaikan pentingnya mengajarkan putra-putri untuk cinta kepada Rosulullah. Alasannya, Rosulullah yang mengajarkan Alquran kepada manusia, dan belajar Alquran mengenalkan Allah dan para rosulnya.
Tahun baru juga bermakna berkurangnya umur. Artinya, setiap manusia harus lebih banyak memperbaiki amal dan ibadah di sisa umurnya.
Sekitar 500 warga desa dan masyarakat umum hadir dalam acara tahunan itu. (Ham)