SIDOARJO – Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar menggelar pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) dan safety Riding kepada relawan sopir ambulans Nahdlatul Ulama di Aula Darun Naim pada Sabtu (01/10/2022).
Pada kesempatan itu ketua pengurus Badan Pelayanan Mabarot Nahdlatul Ulama (BPMNU) Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar dr. H. Iqbal Faizin, MARS. menyampaikan bahwa acara yang digelar merupakan acara kolaboratif dari beberapa Lembaga di PCNU Sidoarjo.
“Kegiatan kali ini merupakan kegiatan yang kolaboratif, karena RSI Siti Hajar menggandeng langsung tiga lembaga yakni LKNU, LPBI NU, dan juga LAZISNU yang memiliki tujuan sama, yakni memberdayakan, mengupdate, dan memperbarui relawan ambulan yang ada dalam naungan PCNU sidoarjo,” bebernya.
“Sejauh ini ada 15 ambulan NU tersebar di MWC-MWC dan ranting, dan memiliki relawan yang juga kita update kemampuannya. Harapannya RSI berencana menjadikan relawan ambulan sebagai networking dari RSI Siti Hajar Sidoarjo,” sambungnya ketika di wawancarai tim media.
Salain itu pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) PCNU Sidoarjo menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk penyuluhan dan pendidikan kesehatan ke masyarakat oleh RSI milik PCNU Sidoarjo tersebut.
“Jelas, kami sebagai rumah sakit punya kepentingan untuk memberikan pendidikan seputar kesehatan juga, makanya kami memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada relawan ini. Kami membekali para relawan ini dengan pelatihan PPGD, safety riding, dan juga pengelolaan ambulan,” katanya.
Sementara itu Kepala Marketing RSI Siti Hajar, Agus wiyono ketika dihubungi mengatakan bahwa ide untuk menggelar acara seperti ini adalah hal yang memang dicanangkan dari Rumah Sakit Islam Siti Hajar dan terealisasi saat ini.
“Ini merupakan ide lama dari pihak RSI dan persiapan kita maksimalkan guna memberikan pelatihan kepada relawan ambulan NU oleh pihak RSI Siti Hajar, dan meskipun persiapan secara singkat. Alhamdulillah antusiasme para relawan sangat besar dan ada 65 peserta yang mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa pelatihan ini akan berkelanjutan dan bersertifikat resmi.
Pewarta: M Al Haykal
Editor: Emzed Ef
