Oleh : Ustadz Zainal Abidin (Wakil Rais MWCNU Tarik)
Dalam konteks tempat terdapat tempat-tempat berkah, beberapa lokasi suci termasuk tempat pemakaman Rasulullah SAW, Roudhoh Syarifah, Ka’bah Musyarrofah, Masjidil Haram, Masjid Al-Aqsa, dan banyak lainnya. Tempat-tempat ini dihormati dan dianggap sebagai tempat yang mendapatkan berkah karena kaitannya dengan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam. di sisi lain, ada juga tempat-tempat yang dianggap tidak diberkahi, seperti sumur Barhut, pasar, atau tempat-tempat yang dianggap sebagai tempat turunnya kutukan.
Dalam kaitannya dengan kalender Islam, terdapat beberapa hari yang dianggap sangat istimewa dan penuh berkah, seperti Lailatul Qadr, malam pertengahan bulan Sya’ban, dan malam kesepuluh bulan Dzulhijjah. Pada hari-hari tersebut, umat Muslim melakukan berbagai bentuk ibadah dan berdoa kepada Allah SWT, berharap mendapatkan ampunan dan keberkahan.
Dalam kalender Islam, juga terdapat beberapa hari seperti Senin, Kamis, dan Jumat dianggap lebih baik daripada hari-hari lainnya. Ini mungkin karena kaitannya dengan peristiwa sejarah atau kepercayaan tertentu dalam agama Islam.
Selain itu, bulan-bulan tertentu seperti Rabi’, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, dan Dzulhijjah dianggap lebih berkah dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya seperti Safar, Jumada al-Awwal, dan Jumada Akhir. Ini menggambarkan pentingnya penanggalan dalam praktik keagamaan umat Islam.