KRIAN, NU Delta | Dua santriwati berprestasi dari MA Bilingual Pondok Pesantren Al Amanah Junwangi Krian, Sidoarjo, Kayla Auralia Madina dan Adinda Aulia Az Zahra, berhasil meraih juara pertama atau medali emas pada ajang bergengsi Kron 2025 ASEAN (Kontes Robot Nusantara). Kejuaraan ini berlangsung pada Ahad (12/10/2025) di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Lucky Faizah, selaku kepala program robotika, menjelaskan bahwa siswanya berkompetisi di kategori Coding Mission Senior. Kontes robot tingkat ASEAN yang ke-11 ini mempertandingkan sekitar 15 jenis lomba. Di antaranya Coding Mission, AI Coding, Brickspeed, Creative MRT, dan Robot Sumo. Kategori Senior melibatkan siswa tingkat SMP dan SMA.
“Perlombaan terdiri dari kategori senior dan junior. Senior adalah siswa tingkat SMP dan SMA,” katanya kepada NU Online Jatim, Selasa (14/10/2025).
Kecepatan dan Logika dalam Coding Mission
Coding mission yaitu siswa harus memprogram sebuah robot dan robot yang dipakai adalah MRT X kemudian memecahkan sebuah misi yang harus diselesaikan dengan bermain logika dan memilih jalur tercepat dalam sebuah labirin dengan ketentuan nilai ketepatan dan kecepatan dalam memprogram sebuah kode
“Untuk persiapan lomba KRON ini kami berlatih sekitar 3 minggu. Terimakasih sudah berusaha dengan sangat keras untuk latihan setiap hari dalam 3 minggu,” ungkapnya.
Lucky berharap semoga dengan mengikuti event ini dan mendapat gelar juara tidak puas hanya sampai disini tetapi terus mengembangkan skillnya dan membagi ilmu ke teman yang lainnya. Dan ini juga atas bimbingan dari guru pengampu robotikanya juga yang selalu sabar mengajari santri
Menurut Lucky di zaman sekarang AI sudah sangat digunakan maka penting sekali santri juga belajar terkait programming dan juga robotika apalagi robot tersebut bisa diterapkan di lingkungan sekitar.
“Santri harus optimis dalam belajar apalagi ketika mengikuti suatu kompetisi harus kerja keras dalam latihan dan belajar. Namun tidak hanya itu, kalian juga harus mengimbangi dengan ibadah dan juga doa,” pungkasnya.