SURABAYA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Sidoarjo bersama ribuan buruh berbagai elemen serikat buruh se-Jatim berunjuk rasa di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan No 110, Bubutan, Surabaya, Senin (19/09/2022).
Mereka menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan meminta revisi kembali upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2022 di Jatim.
Ketua DPC Sarbumusi Sidoarjo, Ahmad Yani, mengatakan pihaknya bergabung dengan serikat buruh se-Jatim melakukan demonstrasi untuk menuntut revisi Upah minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan menolak kenaikan harga BBM.
“Kami melakukan giat aksi bersama dengan rekan buruh se-Jatim yang dalam hal ini Sidoarjo juga berpartisipasi dalam rangka menolak kenaikan harga BBM dan juga penyesuaian upah UMK yang diakibatkan oleh dampak kenaikan BBM” ujarnya.
Dirinya menambahkan kenaikan BBM ini berbuntut dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok yang menyusahkan masyarakat khususnya kaum buruh.
“Terkait penolakan BBM karena ini dampaknya sangat terasa oleh teman teman buruh, apalagi ini naiknya sampai 30 persen. Padahal kenaikan upah UMK tahun kemarin saja tidak sampai 3 persen. Tentunya ini sangat menyengsarakan kami para kaum buruh,” tambahnya.
Sebelum tiba di Kantor Gubernur Jatim, massa buruh berkumpul untuk menunggu kedatangan massa dari daerah lain di titik kumpul utama di Mall CITO/Bundaran Waru.
Kemudian, massa bergerak bersama menuju Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur dengan rute melalui Jalan A. Yani-Jalan Wonokromo-Jalan Raya Darmo-Jalan Urip Sumoharjo-Jalan Basuki Rahmat-Jalan Embong Malang-Jalan Blauran-Jalan Bubutan-Jalan Kebon Rojo-Jalan Pahlawan.
Pewarta: M. Al-Haikal
Editor: Mustain
Response (1)