SIDOARJO, nusidoarjo.or.id | Satu Dekade UNUSIDA, Menjamiyahkan Pendidikan Tinggi NU. Tanggal 4 Juli 2024 Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) genap berusia 10 tahun. Selama satu dekade, Unusida ikut menjamiyahkan pendidikan tinggi NU. Selama itu pula Unusida yang berangkat dari nol, meminjam istilah rektor Fatkul Anam, harus mengalami pasang surut untuk bisa survive.
Tahun 2018 atau jelang memasuki tahun kelima, merupakan masa-masa sulit. Dosen sempat tidak ‘gajian’ selama beberapa bulan, hingga mereka keluar masuk. Di saat itulah saya menjadi salah satu kader NU yang mendapatkan amanah menjadi pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara (Dulu Badan Pelaksana Pengelola PTNU Unusida). Saya bersama pengurus lain diminta para kyai mendampingi Ketua KH. Arly Fauzi melanjutkan kepengurusan antar waktu.
Hal yang dilakukan kala itu ialah menata sistem keuangan dan ketenagaan. “Gaji dosen harus segera dicairkan, bagaimanapun caranya”, menirukan statemen ketua kala itu. Maka, tidak mungkin mencairkan lha uangnya tidak ada. Untuk menyemangati para pimpinan, ketua menjamin masalah keuangan. “Sudah pak rektor, jenengan tidak perlu mikir masalah keuangan. Jenengan fokus ke akademik saja. Urusan keuangan kami yang memikirkan, yang penting ikuti irama kami”, ujar ketua.