Penulis : Moh. Faruq Abadi, M.Pd.I Kepala SMP Terpadu Al Mubarokah Porong Sidoarjo
Pendidikan merupakan hak dasar setiap warga negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Namun, hingga saat ini, akses pendidikan yang merata masih menjadi tantangan, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Menteri Sosial (Mensos) mengumumkan bahwa program Sekolah Rakyat akan mulai berjalan pada tahun ajaran 2025-2026. Program ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi.
Definisi Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk memberikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Program ini menargetkan anak-anak yang mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan formal karena kendala ekonomi, geografis, atau sosial. Sekolah Rakyat akan menyediakan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa serta pelatihan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.
Tujuan dan Manfaat Sekolah Rakyat
Tujuan utama dari Sekolah Rakyat adalah:
- Meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
- Mengurangi angka putus sekolah dengan menyediakan pendidikan gratis yang berkualitas.
- Membekali keterampilan kerja yang relevan bagi siswa agar siap memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan.
- Menciptakan kesetaraan dalam pendidikan, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara kelompok ekonomi yang berbeda.
- Mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Hambatan dalam Implementasi
Meskipun program Sekolah Rakyat membawa harapan besar, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan dalam implementasinya, antara lain:
- Pendanaan – Pemerintah harus memastikan alokasi anggaran yang cukup untuk mendukung operasional sekolah, gaji tenaga pendidik, serta sarana dan prasarana.
- Kualitas Pengajaran – Ketersediaan guru yang berkualitas dan terlatih sangat penting untuk menjamin keberhasilan program ini.
- Penerimaan Sosial – Beberapa masyarakat mungkin masih memiliki pandangan negatif terhadap sekolah non-formal, sehingga perlu adanya sosialisasi yang efektif.
- Aksesibilitas – Lokasi sekolah harus strategis agar mudah dijangkau oleh anak-anak yang tinggal di daerah terpencil atau terpinggirkan.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Keberhasilan Sekolah Rakyat tidak hanya bergantung pada pemerintah tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Pemerintah harus terus mengembangkan kebijakan yang mendukung keberlanjutan program ini, termasuk menjalin kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga filantropi.
- Lembaga pendidikan dapat membantu dengan menyediakan tenaga pengajar sukarela atau modul pembelajaran yang relevan.
- Masyarakat diharapkan turut serta dalam mendukung keberadaan Sekolah Rakyat, baik melalui donasi, relawan, atau advokasi pendidikan.
Program Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026 merupakan langkah progresif dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Jika dikelola dengan baik, program ini berpotensi besar dalam mengurangi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat luas, sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.
