KRIAN, NU Delta | Pelaksanaan uji coba Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi digelar serentak di seluruh madrasah se-Indonesia pada Minggu (31/8/2025). Momen ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kesiapan siswa, guru pembimbing, serta sarana prasarana dalam menyongsong ajang bergengsi tingkat nasional tersebut.
Salah satu sekolah yang berpartisipasi aktif dalam uji coba ini adalah MTs Nurul Hidayah Krian, Sidoarjo. OMI 2025 merupakan ajang kompetisi akademik yang bertujuan menumbuhkan daya saing, kecintaan pada ilmu pengetahuan, serta menanamkan nilai sportivitas dan karakter islami. Pada tahun ini, cabang lomba yang dipertandingkan mencakup mata pelajaran Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Persiapan Intensif untuk Raih Prestasi
MTs Nurul Hidayah merasa bangga dengan keikutsertaan salah satu siswi terbaiknya, Ananda Anggi Aurora, yang akan berkompetisi dalam tiga bidang mata pelajaran tersebut. Dengan penuh semangat, Anggi telah menjalani persiapan melalui sesi pembinaan intensif bersama guru pembimbingnya, Ifa Ratnasari, S.Sos.I., S.E.
“Bimbingan ini bukan hanya menekankan pada penguasaan materi akademik. Tetapi juga strategi menjawab soal, manajemen waktu, serta pembentukan mental juara,” kata Ifa Ratnasari yang juga merupakan Guru Mapel IPS.
Tahapan uji coba hari ini memiliki makna yang sangat penting. Pertama, sebagai sarana untuk mengenalkan format dan teknis pelaksanaan lomba berbasis digital, sehingga para peserta dapat beradaptasi dengan sistem yang digunakan. Kedua, untuk mengukur kesiapan infrastruktur teknologi di setiap madrasah. Mulai dari perangkat komputer, jaringan internet, hingga kesiapan tim teknis. Hal ini tentu menjadi bekal berharga agar pelaksanaan lomba utama nantinya berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Dukungan Penuh dan Semangat Berprestasi
Selain aspek teknis, uji coba ini juga menjadi ajang untuk menguatkan motivasi siswa. Melalui simulasi, mereka dapat merasakan suasana kompetisi sebenarnya. Sehingga mampu mengendalikan rasa gugup dan meningkatkan rasa percaya diri. Dukungan dari para guru, orang tua, dan teman-teman di madrasah menjadi energi tambahan bagi Ananda Anggi Aurora untuk tampil maksimal dan membawa nama baik sekolah.
Kepala madrasah, dewan guru, dan seluruh civitas akademika MTs Nurul Hidayah memberikan doa restu dan dukungan penuh. Mereka meyakini bahwa setiap usaha yang dilakukan akan membawa hasil yang membanggakan. Lebih dari sekadar kemenangan, partisipasi dalam OMI 2025 diharapkan dapat menumbuhkan budaya belajar, berpikir kritis, serta semangat berprestasi di kalangan seluruh siswa madrasah.
Melalui partisipasi ini, MTs Nurul Hidayah juga ingin menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah. OMI bukan hanya lomba, tetapi sebuah wadah pengembangan diri untuk mencetak generasi muda yang cerdas, berdaya saing, sekaligus berakhlak mulia.
Dengan penuh optimisme, seluruh keluarga besar MTs Nurul Hidayah siap menyukseskan OMI 2025.