TANGGULANGIN, NU Delta | Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMK Maarif Tanggulangin. Salah satu siswinya, Shelma Candrika Aulia kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak, berhasil meraih Juara Harapan 2 dalam ajang Pemilihan Duta SMK Sidoarjo 2025.
Giat tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Sidoarjo School Festival IV yang diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Swasta Sidoarjo pada 21–25 Mei 2025.
Kegiatan ini berlangsung selama lima hari di Timur GOR & Tennis Indoor Sidoarjo dan pemilihan Duta SMK ini diikuti oleh 43 peserta dari berbagai SMK swasta se-Sidoarjo.
Pada hari pertama, seluruh peserta menjalani serangkaian seleksi awal berupa tes tulis, catwalk, dan tes wawancara. Dari seleksi tersebut, terpilih 10 finalis terbaik yang diumumkan pada Kamis, 22 Mei 2025.
Masa Karantina dan Pembekalan Finalis Duta
Selanjutnya, untuk 10 para finalis Duta mengikuti masa karantina selama dua hari (23–24 Mei) di SMK Airlangga Sidoarjo. Di sana, mereka mendapat berbagai materi pembekalan seperti personal branding.
Juga mendapatkan achievement motivation, komunikasi, teknik public speaking dan catwalk di panggung SSF GOR Sidoarjo.
Pada Malam grand final sekaligus penutupan Sidoarjo School Festival IV digelar pada Minggu, 25 Mei 2025, Shelma tampil dengan percaya diri saat menjawab pertanyaan dari dewan juri.
Juri terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Ibu Rima C. Melati, Motivator Pendidikan Bapak Setya Ardhianta, dan Top 5 Miss Indonesia 2010 Ibu Jena Sarita.
Dalam sesi tanya jawab, Shelma mendapat pertanyaan tentang kenakalan remaja, sebuah isu yang relevan di kalangan pelajar saat ini.
Dengan tenang dan lugas, Shelma menjelaskan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan lingkungan dalam membentuk karakter remaja.
Ia juga menekankan bahwa edukasi dan pendekatan emosional jauh lebih efektif daripada hukuman semata dalam menangani perilaku menyimpang di kalangan generasi muda.
Pengalaman Berharga dan Inspirasi untuk Generasi Muda
“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa mewakili sekolah serta mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Ini bukan hanya soal menang, tapi juga tentang proses belajar dan bertemu teman-teman baru yang inspiratif,” ujar Shelma.
Shelma juga menambahkan bahwa persiapannya untuk mengikuti ajang Duta SMK ini hanya dilakukan dalam waktu lima hari, dan ini merupakan pengalaman pertama kalinya dalam mengikuti ajang pemilihan Duta. Meskipun persiapan sangat terbatas, ia tetap mampu menampilkan performa terbaik hingga berhasil masuk jajaran juara.
Dengan pencapaian ini, Shelma tidak hanya membawa nama baik sekolah. Tetapi juga membuktikan bahwa siswa SMK mampu bersaing dan menunjukkan kualitas terbaiknya. Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk terus berani tampil dan berkembang.