Berita  

SMK Plus NU Jamin Anak PKL-nya Aman dari Covid-19

banner 970x250
Kegiatan swap yang dilaksanakan di SMK Plus NU.

SMK Plus NU Sidoarjo pada Jumat (4/3) pagi mewajibkan 125 peserta didik kelas XI melaksanakan swap antigen. Kegiatan tersebut dalam rangka memastikan anak-anak yang akan menjalani magang terbebas dari virus  Covid-19.

Menurut kepala SMK Plus NU Nur Muchamad Sholichuddin, sebelum anak-anak menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) pihak sekolah ingin memastikan mereka dalam kondisi tidak terpapar Covid-19. Hal itu juga sebagai jaminan bagi tempat yang akan dijadikan magang anak-anak bahwa kehadiran peserta didik SMK Plus NU tidak membawa virus.

“Selain kami ingin memberikan kualitas kompetensi kepada dudika, kami juga berikan jaminan bahwa anak-anak kami dalam keadaan sehat,” ujar Sholichuddin.

Namun, jika dari hasil swap tersebut ada yang positif terpapar Covid-19, maka pihak sekolah akan mewajibkan anak tersebut untuk isolasi mandiri hingga dinyatakan negatif.

Pria yang akrab disapa Pak Holes itu menambahkan, tahun ini ada 37 tempat usaha dan tempat kerja yang akan menerima anak-anak untuk magang. Dudika tersebut merupakan bagian dari hasil jalin kerja sama sekolah.

Sementara itu, ketua panitia PKL tahun 2022 Lely Retno Septyorini menjelaskan bahwa selama masa pandemi ini ada prosedur khusus yang harus dijalani peserta didik sebelum melaksanakan PKL. Mereka juga diberikan tambahan wawasan supaya disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga  PMII Bersama Somasi berhasil Kumpulkan 53,5 Juta Rupiah untuk Sulawesi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *