KRIAN, nusidoarjo.or.id | Bertepatan dengan momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMP Pancasila Krian mengawalinya dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih.
Dalam amanat upacara, Kepala Sekolah SMP Pancasila Krian menerangkan pentingnya menjaga bingkai kebhinekaan sejak dini. Dengan adanya saling toleransi, menjaga perasaan dan menahan untuk berbuat kekerasan adalah kunci dari persatuan dan kesatuan.
“Acara ini sudah kita konsep matang, bagaimana awal pertama masuk sekolah, seluruh siswa diajak untuk merefleksikan diri akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Agus Mafrudy selaku kepala sekolah.
Dari rangkaian acara Pembukaan MPLS tersebut, ada acara yang menarik yaitu penandatanganan Deklarasi Sekolah Toleransi. Mengingat SMP Pancasila Krian pada akhir Juni kemarin terpilih menjadi Sekolah Toleransi Juara Dua di Alun-alun Sidoarjo pada Festival Toleransi yang diselenggarakan oleh Brangwetan.
“Konsepnya memang kita sengaja untuk memberikan siswa siswi kita wawasan tentang toleransi dan bahaya bullying, lalu kita ajak untuk tanda tangan bersama diatas banner yang telah kita sediakan. Semoga ini adalah langkah awal kita di tahun ajaran baru dalam hal tolerasi dan pencegahan bulliying atau perundungan. Karena masa masa anak SMP ini adalah masa mencari jati diri. Masih berapi-api. Jiwa mereka masih labil.”, tambah Pak Muslimin selaku Kesiswaan.