Membangun Toleransi Sejak Dini: SMP Pancasila Gelar Safari Kebangsaan Lintas Iman

Siswa SMP Pancasila kunjungan rumah ibadah lintas agama dalam Safari Kebangsaan

KRIAN, NU Delta | Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, SMP Pancasila Krian kembali menorehkan aksi nyata lewat kegiatan safari kebangsaan.

Dengan semangat kebersamaan dan toleransi, para siswa diajak untuk memahami keberagaman agama dan budaya secara langsung melalui kunjungan ke berbagai rumah ibadah yang ada di wilayah Sidoarjo.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi momen reflektif, tapi juga sebagai upaya strategis memutus rantai eksklusifisme sejak usia dini.

Safari Kebangsaan: Merayakan Perbedaan dalam Persaudaraan

Hari Rabu, 28 Mei 2025, menjadi hari penuh makna bagi 12 siswa terpilih sebagai Duta Toleransi di SMP Pancasila Krian.

Dengan menaiki kereta kelinci yang ikonik, mereka mengunjungi lima tempat ibadah berbeda dalam satu hari, didampingi oleh empat guru pembimbing.

5 Lokasi Rumah Ibadah yang Dikunjungi

  1. Masjid Darussalam Krembung
  2. Gereja Kristen Jawi Wetan Jemaat Mlaten
  3. Pura Penataran Agung Margo Wening Krembung
  4. Klenteng Tjong Hok Kiong
  5. Makam ulama besar Mbah Ali Mas’ud

Kombinasi unik antara masjid dan gereja yang berhadapan menjadi simbol indah keberagaman di Mlaten, Krembung.

Kegiatan diakhiri dengan doa lintas agama yang dipanjatkan di makam Mbah Ali Mas’ud, menegaskan semangat kebhinekaan yang menyatu dalam harmoni.

Diskusi Kebangsaan: Mengenal Toleransi dari Akar Rumput

Diskusi interaktif mewarnai setiap kunjungan. Para pengurus rumah ibadah dengan hangat menyambut siswa dan menyampaikan pesan-pesan moral universal dari masing-masing agama.

Menariknya, semua menyuarakan hal yang sama: agama apa pun menolak paham eksklusifisme dan menjunjung tinggi perdamaian.

Antusiasme para siswa tergambar jelas dalam sesi tanya jawab. Beberapa dari mereka mengangkat isu strategis seperti:

  • Bagaimana peran pemuka agama dalam menjaga kerukunan?
  • Apa bentuk toleransi dalam praktik sehari-hari?

Kegiatan ini juga melatih empati dan rasa ingin tahu siswa terhadap lingkungan multikultural di sekitarnya, khususnya di wilayah Krembung yang plural.

Baca Juga  SMP Pancasila Krian Terpilih Jadi Sekolah Toleransi

Lukisan AI: Simbol Kreativitas dan Persatuan

Yang tak kalah menarik, Duta Toleransi SMP Pancasila Krian mempersembahkan sebuah lukisan berbasis AI bertemakan persatuan.

Karya ini menggambarkan Garuda Pancasila yang tersusun dari titik-titik warna berbeda, melambangkan keberagaman suku, etnis, budaya, dan agama di Indonesia. Lukisan ini menjadi bukti bahwa semangat toleransi bisa diwujudkan melalui inovasi dan seni modern.

Setiap rumah ibadah yang dikunjungi mendapatkan piagam penghargaan dan cinderamata sebagai tanda terima kasih atas kerja sama dalam menguatkan nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.

Sekolah Toleransi: Sebuah Komitmen Nyata

Sebagai informasi tambahan, SMP Pancasila Krian telah meraih predikat Sekolah Toleransi pada tahun 2024. Predikat ini menjadi bukti konkret komitmen sekolah dalam membina siswa dari berbagai latar belakang tanpa diskriminasi. Tidak hanya sekadar label, tetapi sudah terbukti melalui berbagai program inklusif seperti Safari Kebangsaan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *