Study Tour; Tekankan Pada Studi Bukan Rekreasi

Study Tour; Tekankan Pada Studi Bukan Rekreasi
FOTO-ILUSTRASI-STUDY-TOUR
banner 468x60

TARIK, nusidoarjo.or.id | Pasca musibah yang dialami oleh rombongan study tour SMK Lingga Kencana, Depok. Marak perbincangan dalam skala nasional, ‘apakah perlu study tour dilaksanakan?’

Study Tour; Tekankan Pada Studi Bukan Rekreasi

Masa anak-anak adalah masa bersenang-senang, tradisi study tour di sekolah untuk kelas VI MI/SD, IX SMP/MTs dan XII SMA/SMK sudah berjalan cukup lama.

banner 468x60

Karena sudah menjadi tradisi, siswa yang duduk di kelas VI, IX dan XII selalu menunggu pelaksanaan study tour.

Pengalaman saya sendiri saat kelas IX MTs, pernah wacana study tour ke Bali digagalkan oleh madrasah, tentu saat itu saya tidak mengetahui apa sebabnya.

Kala itu hampir semua siswa protes agar tetap dilaksanakan. Pada akhirnya madrasah tetap melaksanakan namun tidak ke Bali melainkan ke Yogyakarta dan bersifat tidak wajib, artinya boleh tidak ikut.

Dari pengalaman penulis di atas, adalah bukti senangnya rekreasi bersama teman-teman sekolah sebelum berpisah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Saat ini saya mengajar di MI dan SMP yang merasakan desakan dari siswa terkait rekreasi.

Bahkan baru masuk kelas 6, siswa sudah mulai banyak pertanyaan mengenai study tour.

“Pak study tournya ke Yogyakarta ya?”, “ke Bali saja?”, “Pak yang ada tempat renangnya ya?”. Begitulah gambaran pertanyaannya.

Tentu saya faham, kemauan yang tinggi dari siswa tidak selalu sebanding dengan kemauan orang tua. Ada orang tua yang ikut-ikut saja asal anaknya senang, meski dirinya juga untuk membayar harus berhutang.

Ada yang sama-sama semangat dengan anaknya hingga orang tuanya ingin ikut dan ada yang tidak setuju karena beranggapan biayanya mahal hingga merasa menguntungkan gurunya karena bisa rekreasi gratis.

Baca Juga  Sparkling Ramadhan IPNU-IPPNU UNUSIDA, Upaya Ciptakan Sinergi Solid Antar Pengurus
Study Tour; Tekankan Pada Studi Bukan Rekreasi, Patuhi regulasi pemerintah

Pro dan kontra terkait pelaksanaan study tour juga sudah berlansung lama, hingga pemerintah mengeluarkan aturan terkait hal tersebut.

Di Sidoarjo misalnya, study tour diatur pada PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2021 TENTANG PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS PADA SATUAN PENDIDIKAN AUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, DAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KABUPATEN SIDOARJO.

Di Peraturan bupati itu dijelaskan batas tempuh study tour untuk RA 50 KM, MI/SD 100 KM dan SMP/MTs 400 KM.

Jika melebihi jarak tesebut dijelaskan dalam Perbup harus dilakukan secara selektif dengan memperhatikan tujuan, sasaran, manfaat dan
urgensinya dalam meningkatkan kompetensi peserta didik.

Serta memperhatikan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan kemampuan pendanaan.

Maka masing-masing sekolah seyogyanya benar-benar memperhatikan aturan atau regulasi yang di masing-masing kabupaten. Dan yang terpenting adalah unsur studinya harus benar-benar ada.

Jika memang tidak ada unsur pembelajarannya maka tak perlu memakai istilah study tour, pakai saja istilah rekreasi.

Asal sudah disepakati oleh wali murid dan tidak mewajibkan, artinya jika ada wali murid atau siswa yang tidak ikut, sekolah tidak boleh memaksa.

Studi pada study tour harus benar-benar ditekankan, misalnya study tour ke Surabaya jangan hanya ke tempat-tempat wisata saja.

Wajib untuk berziarah ke makam Bung Tomo misalnya, dan di lokasi makam Bung Tomo siswa dikisahkan peran Bung Tomo dalam perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

Akan lebih baik jika guru bisa mengajak anak bung tomo untuk menceritakan langsung sosok Bung Tomo.

Siswa yang punya kemampuan berbicara kemudian bisa diberi tugas membuat video apa yang bisa diambil dari sosok Bung Tomo, Untuk siswa pemalu, penugasan bisa dalam bentuk tulisan menulis rangkuman cerita Bung Tomo.

Baca Juga  PAC Fatayat NU dan Lazisnu Prambon Kompak Santuni Anak Yatim

Dan siswa yang suka menggambar bisa menggambar apa-apa yang ia lihat tentang Bung Tomo. Dalam Kurikulum Merdeka, metode pembelajaran ini dinamakan diferensiasi.

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *