JATMAN Sidoarjo Perkuat Sinergi Ulama-Umaro lewat Ta’aruf Pengurus Baru

Avatar photo
Pengurus JATMAN Sidoarjo dan tokoh agama dalam acara ta’aruf di Pendopo Delta Wibawa

SIDOARJO, NU Delta | Semangat ukhuwah dan penguatan organisasi tarekat mengemuka dalam acara Silaturahim Ulama’-Umaro’ dan Ta’aruf Pengurus JATMAN Sidoarjo masa khidmah 2025–2029.

Bertempat di Pendopo Delta Wibawa pada Jumat malam, 23 Mei 2025, ratusan tokoh agama dan masyarakat berkumpul dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan.

Perkenalan Kepengurusan Baru Idaroh Syu’biyah JATMAN

Acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan tujuan utama mengenalkan jajaran pengurus baru Idaroh Syu’biyah JATMAN Sidoarjo.

Mereka merupakan hasil Musyawarah Daerah (MUSDA) dan siap mengemban amanah dalam memajukan organisasi thoriqoh yang bernaung di bawah NU.

Menambah kekhusyukan suasana, Syeikh Awad Al Aqli dari Sudan hadir memberikan tausiyah bertema spiritualitas tarekat dalam membangun peradaban Islam.

Tausiyah tersebut menggugah kesadaran pentingnya peran thoriqoh dalam kehidupan umat yang damai dan harmonis.

Sinergi Ulama dan Umaro Demi Kemajuan JATMAN

Berbagai tokoh hadir, termasuk Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Sidoarjo, Seluruh pengurus MWC NU se-Kabupaten Sidoarjo, FORKOPIMDA Sidoarjo, dan Pengurus WATHONA Sidoarjo.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap sinergi antara ulama dan umaro dalam memperkuat JATMAN sebagai wadah pembinaan spiritual masyarakat.

Mnurut sumber, agenda ini juga digunakan untuk mensosialisasikan struktur organisasi JATMAN hingga tingkat kecamatan melalui pembentukan Idaroh Ghusniyah.

Materi teknis disampaikan dengan sederhana dan mudah dipahami, agar bisa langsung diimplementasikan oleh masing-masing MWC NU.

Insentif Penguatan Jaringan Organisasi

Sebagai bentuk motivasi, pengurus JATMAN Sidoarjo memberikan dukungan awal bagi kecamatan yang siap membentuk Idaroh Ghusniyah, baik berupa fasilitas administrasi maupun dukungan kelembagaan.

Pernyataan Tegas Rois Idaroh Syu’biyah

“Ini bukan hanya soal struktur, tapi soal keberlangsungan ruh perjuangan tarekat di tingkat grassroot. Idaroh Ghusniyah adalah ujung tombak,” tegas KH. Nurkholis Misbah, Rois Idaroh Syu’biyah Sidoarjo.

Baca Juga  PC IPNU-IPPNU Sidoarjo Upgrade Level Kaderisasi

Acara ditutup dengan doa bersama demi keberkahan perjuangan JATMAN dan pengamal thariqoh di Sidoarjo. Ini menjadi langkah awal strategis dalam memperkuat peran tarekat dalam kehidupan masyarakat yang semakin dinamis.

Silaturahim dan ta’aruf pengurus JATMAN Sidoarjo membuktikan pentingnya sinergi spiritual dan struktural antara ulama dan umaro. Melalui dukungan nyata dan semangat kebersamaan, JATMAN siap memperkuat peran tarekat sebagai pilar moral di tengah dinamika masyarakat modern.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *