Tamu Riyayan Struktural dan Kultural

Untuk menguji kita pada anak tangga kepemimpinan yang mana, bisa kita buktikan setelah kita tidak punya posisi atau pada saat tidak punya jabatan apapun. Jika masih ada yang menghormati dan mengikuti apa kata kita, berarti kita sudah bisa mencapai pemimpin informal. Para kyai sepuh yang dulu disebut dengan poros langit tidak memiliki jabatan struktural namun menjadi rujukan para pengikutnya, mulai pejabat hingga rakyat jelata.

Maka, pemimpin tertinggi sejatinya bukan karena jabatan, tapi ilmu, kepercayaan dan integritas. Yang manakah kita. Tentu kalau bisa semua ada. Boleh karena posisi tapi harus didukung minimal kepercayaan secara pribadi. Jika tidak, cukuplah dengan menjaga kepercayaan secara personal.

Penulis     : Dr. H. Sholehuddin, M.Pd.I., Ketua PC ISNU Sidoarjo

Editor       : Boy Ardiansyah

Baca Juga  Branding Madrasah di Era Digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *