TARIK-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Ma’arif (YPM) 7 Tarik Sidoarjo menggelar kegiatan bersih sungai di sekitar sekolahan pada Jum’at (20/08/2022) pagi.
Kegiatan ini merupakan implementasi merdeka belajar. Siswa dibekali dengan pengenalan alam sekitar sebagai bagian dari kehidupan yang harus dijaga bersama.
Melalui kegiatan bersih sungai, pembentukan karakter diri siswa tentang kebersihan adalah sebagian dari iman harus tertanam di dalam hati dan dilakukan dengan perbuatan.
“Generasi penerus bangsa ini harus kita didik sebaik mungkin guna menyongsong generasi emas pada tahun 2045. Kalau generasi saat ini tidak terdidik dengan baik dan maksimal, bisa jadi hanya jumlah anak muda saja yang besar di 100 tahun Indonesia merdeka namun minim kontribusi,” kata guru SMK YMP 7 Tarik, Dhani Aryanto kepada NU Delta.
Kegiatan bersih sungai ini tidak hanya dilaksanakan oleh siswa saja. Dewan guru dan karyawan juga membaur bersama 580 siswa SMK YMP 7 Tarik untuk turun membersihkan sungai sebagai bentuk memberikan contoh. Jadi guru tidak sekedar menyuruh siswa, melainkan guru dan siswa saling bekerja sama membersihkan sungai.
Guru asal Desa Balongmacekan tersebut menjelaskan, kegiatan bersih sungai mendapat dukungan secara langsung dari banyak pihak. Mulai Pemerintah Desa Kemuning, Koramil Tarik hingga Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMK YPM 7 Tarik.
“Alhamdulillah banyak yang mendukung kegiatan bersih sungai ini. Hingga penerbit buku erlangga Jakarta juga turut memberi dukungan. Selain itu ada Warung Cahaya dan Subur Makmur tidak kalah memberi dukungan kepada siswa kami yang mempunyai kecintaan kepada lingkungan,” ungkapnya.
Adapun titik yang menjadi sasaran bersih sungai adalah depan kantor kecamatan, sungai di Dusun Suko Desa Kemuning, sungai perbatasan antara Desa Kemuning dan Janti. Kemudian sungai di Dusun Umbut Legi Desa Kemuning.
Pewarta: Boy Ardiansyah
Editor: Mustain