Oleh : Dr. Heru siswanto, M.Pd.I*
Merujuk pada Kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nisfu Syaban 2025 jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Namun, karena pergantian hari dalam penanggalan Islam dimulai ketika masuk waktu Magrib, maka Nisfu Syaban dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025, saat masuk waktu Magrib.
Sebagaimana tersebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Nu’aim dan dinyatakan shahih oleh Imam Ibnu Hibban. Dalam hadist tersebut dijelaskan tentang keutamaan malam Nisfu Syaban, yaitu malam di mana Allah SWT turun langsung untuk melihat hamba-hamba-Nya.
عَنْ مُعَادٍ مِنْ جَبَلٍ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ يَطَّلِعُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Artinya: Dari Sayyidina Mu’ad Bin Jabal, dari Nabi SAW beliau berkata: “Allah Tabaraka wa Ta’ala melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Allah mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.”
Dengan melihat keutamaannya yang sangat besar ini, sehingga banyak umat Islam di belahan dunia khususnya di Indonesia memanfaatkan waktu tersebut. Mulai dari memperbanyak amal ibadah, dengan berdoa, meminta ampunan, dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.