Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam di Abad 21

Oleh : Ifa Ratnasari,S.Sos.I,S.E  ; MTs Nurul Hidayah Krian

 Pendidikan Islam di abad ke-21 menghadapi berbagai tantangan dan peluang dalam upaya menciptakan generasi yang berakhlak dan memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Islam, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Bulan Ramadhan menjadi momentum penting bagi pendidikan Islam untuk memperkuat nilai solidaritas dan kepedulian sosial melalui konsep zakat, infak, dan sedekah. Selain itu, ekonomi Islam juga berperan besar dalam membantu masyarakat miskin selama bulan suci ini.

Ramadhandan Ekonomi Umat: Zakat, Infak, dan Sedekah

Bulan Ramadhan memiliki dampak besar terhadap perekonomian umat Islam, salah satunya melalui peningkatan aktivitas filantropi Islam seperti zakat, infak, dan sedekah. Menurut penelitian (Rahman 2023). jumlah zakat yang terkumpul selama bulan Ramadhan meningkat signifikan dibandingkan bulan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam berbagi dan membantu sesama semakin tinggi selama bulan penuh berkah ini.

Zakat, sebagai salah satu rukun Islam, berperan penting dalam pemerataan ekonomi. Distribusi zakat kepada kelompok yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin dan dhuafa, dapat meningkatkan daya beli mereka dan mengurangi kesenjangan sosial. Infak dan sedekah, yang bersifat sukarela, juga menjadi alat utama dalam membangun solidaritas sosial dan ekonomi di tengah masyarakat (Hassan & Yusuf, 2022)

Baca Juga  Kembali ke UN : Langkah Maju atau Mundur Pendidikan?
Writer: Ifa RatnasariEditor: Boy Ardiansyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *