SIDOARJO, nusidoarjo.or.id | Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil II Jawa Timur dan KPP Pratama Sidoarjo Utara menyelenggarakan kegiatan Tax Nation 2025, sebagai bagian dari program nasional Tax Goes to Campus (TGTC).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Efisiensi Perpajakan melalui Coretax Administration System’. Yang diikuti oleh 50 peserta secara luring di Hall lantai 5 Kampus 2 Unusida dan 140 peserta secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini adalah bentuk upaya Himaprodi Akuntansi Unusida meningkatkan literasi pemahaman mahasiswa tentang sistem perpajakan terbaru yang berbasis digital dan efisien.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor 2 Unusida, Dr. Ana Christanti, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya. Atas inisiatif mahasiswa Akuntansi dalam menghadirkan kegiatan yang relevan dan berdampak. Menurutnya, Tax Nation 2025 menjadi contoh kolaborasi yang strategis antara dunia pendidikan tinggi dan instansi pemerintah dalam meningkatkan literasi pajak di kalangan generasi muda. Ia yakin mahasiswa Unusida mampu menunjukkan bahwa mereka siap menjadi bagian dari solusi dalam sistem perpajakan nasional yang modern dan profesional.
“Saya sangat bangga dan bahagia dengan kegiatan ini. Semoga kegiatan Tax Nation bisa menunjang pembelajaran mahasiswa. Serta menambah pengalaman dalam melayani masyarakat, khususnya dalam bidang perpajakan,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari DJP dan KPP Pratama Sidoarjo Utara, yaitu Richardus Patmodjo Hernugroho dan Erya Tri Satmoko. Yang memaparkan tentang Coretax Administration System, sistem administrasi terbaru dari DJP yang dirancang untuk meningkatkan akurasi, transparansi, serta efisiensi pelayanan pajak.
Informasi pendafataran mahasiswa baru Unusida klik disini
Sementara itu, Ketua Tax Center Unusida, Chairil Anwar, berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sebagai ajang edukasi. Namun menjadi langkah awal mahasiswa untuk berkontribusi langsung sebagai Relawan Pajak. Bahkan kelak sebagai konsultan pajak profesional.
“Kegiatan ini gayung bersambut dengan semangat Tax Center Unusida. Kami ingin mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga menjadi pelayan publik yang berintegritas dan berkontribusi bagi bangsa,” tutur Chairil.
Menurutnya, Tax Nation 2025 menjadi ruang dialog dan literasi pajak bagi mahasiswa. Sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan institusi negara. Saat ini, mahasiswa tidak hanya dituntut memahami regulasi perpajakan. Tetapi juga diharapkan mampu menjadi agen edukasi dan pelayan masyarakat di bidang pajak.
“Kegiatan ini menegaskan komitmen Unusida. Melalui Tax Center-nya, ia yakin akan mencetak lulusan yang unggul, profesional. Hingga siap berkontribusi langsung bagi pembangunan nasional melalui penguatan literasi pajak,” pungkasnya. (MY)
